Jam Malam Pelajar Gagasan Dedi Mulyadi Buat Ono Surono Luluh sampai Curhat,Dulu Kritik Barak Militer

Satu diantara kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya membuat Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono luluh sampai meluapkan pengalamannya

Kolase Tribun Jakarta
KOLASE FOTO - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi . Kini Ono Surono sejalan dengan kebijakan Dedi Mulyadi menyoal jam malam pelajar. Padahal sebelumnya getol kritik kebijakan barak militer 

Sehingga ia berharap kebijakan ini bisa diikuti oleh seluruh kabupaten maupun kota di seluruh Jawa Barat.

"Kita ingin anak-anak kembali seperti zaman dulu saya yang tertib waktu. Semoga kebijakan ini dapat diterima oleh seluruh rakyat di Jawa Barat," tandasnya.

Peringatan Dedi Mulyadi

Sebelum ini, Dedi Mulyadi sempat mengingatkan soal jam malam pelajar yang harus dipatuhi.

Mantan Bupati Purwakarta itu bahkan sampai memberikan kepada jajaran Kepala Dinas, khususnya Dinas Pendidikan.

"Nanti saya tidak mau mendengar ada kejadian atau peristiwa di atas jam 09.00 menimpa anak pelajar SMA di Jawa Barat," kata Dedi Mulyadi dikutip dari instagram @dedimulyadi71, Kamis (29/5/2025).

Dengan tegas ia mengatakan agar Kepala Dinas mundur jika hal ini sampai terjadi.

"Kalau ini terjadi kepala dinasnya mundur kenapa kepala dinas harus mengkoordinasikan seluruh Jawa Barat setiap malam dia harus bisa connecting dengan Kapolres dia connecting dengan Kapolsek dan connecting dengan para kepala desa dia connecting dengan para kepala Kelurahan untuk memastikan anak di Jawa Barat," ungkapnya.

"Kenapa? Karena ingat hari ini jarum jatuh di Jawa Barat akan menjadi peristiwa menggemparkan Indonesia."

"Kenapa? Karena sudut pandang mata hari ini tertuju ke Jawa Barat. Baik akan memotivasi berbagai daerah Buruk kita akan menjadi hinaan ini tidak boleh mainnya tidak boleh lagi ada tujuan-tujuan lain kecuali memperbaiki," bebernya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved