Dedi Mulyadi Berencana Hapus PR untuk Siswa Sekolah di Jabar, Surabaya Sudah Terapkan Sejak 2022
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana menghapus pekerjaan rumah (PR) bagi siswa di seluruh sekolah yang ada di wilayahnya.

Adapun tujuan penghapusan PR ini diakui Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertujuan untuk memberikan ruang kreatif kepada anak.
"Karakter anak akan terbentuk nanti karena anak butuh kasih sayang orangtua. Yang menjadikan anak ini pemimpin yang luar biasa adalah kasih sayang orangtua," kata Eri dikutip dari Kompas.com.
Saat itu, kebijakan penghapusan PR bagi pelajar SD dan SMP di Surabaya turut mendapatkan respons positif dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.
"Tidak perlu ada PR rutin, seperti tugas dari LKS (Lembar Kerja Siswa). Itu akan sangat mengambil waktu," ungkap Nadiem.
"Karena PR merupakan bagian dari project, kalau tidak ambil ekstrakurikuler, mereka pasti senang," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi, Hari Ini Siswa SD SMP di Surabaya Bebas PR"
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.