Viral di Media Sosial

4 FAKTA Kakek Viral Teriak Teroris ke Wanita di Jakbar: Lagi Kelaparan, Hidup Miris Sebatang Kara

Sosok lansia berinisial JPH (69) sedang viral karena berteriak teroris terhadap wanita berinisial SH (22), kasus tersebut langsung ditangani polisi.

|
Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta/Warta Kota, Nuri Yatul/Istimewa
KAKEK TERIAK TERORIS - Proses damai antara pelaku dan korban yang sebelumnya viral lantaran cekcok di Halte Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Setelah polisi melakukan penangkapan dan pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku ternyata hidup sebatang kara di sebuah indekos wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Ditambah lagi, ia sedang menghadapi masalah kehidupan yang pelik

KAKEK TUAI KECAMAN - Tangkap layar video viral yang menuai kecaman karena menyebut penumpang Transjakarta teroris. Usai pelaku ditangkap, ternyata ada pengakuan menyedihkan dari sang pelaku.
Tangkap layar video viral.
KAKEK TUAI KECAMAN - Tangkap layar video viral yang menuai kecaman karena menyebut penumpang Transjakarta teroris. Usai pelaku ditangkap, ternyata ada pengakuan menyedihkan dari sang pelaku. Tangkap layar video viral. (ISTIMEWA)

"Dia merasa pada saat itu dibilang ini belum sarapan, terus juga buru-buru mau ngambil bansos (bantuan sosial) bulanan," kata Aprino saat ditemui di Mapolsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa.

"Kemudian juga tertekan kebutuhan ekonomi karena belum bawa bayar kos sampai bulan ini," imbuhnya.

Sementara kata-kata teroris, keluar dari mulut JH secara spontan.

Aprino menyebut, pelaku JH tidak terindikasi orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Dia bahkan bekerja di salah satu gereja wilayah Jakarta Pusat.

Saat berurusan dengan polisi, JH nampak tidak dikunjungi oleh keluarganya satu pun. Hal itu seakan membenarkan bahwa pelaku selama ini tinggal seorang diri.

"Pelaku adalah sebatang kara, sudah berumuran sekitar 60-an. Jadi, tinggal Jakarta sendiri dan bekerja di salah satu gereja di Jakarta Pusat," pungkasnya.

Hidup Sebatang Kara

Setelah polisi melakukan penangkapan dan memeriksa JH, pelaku rupanya hidup sebatang kara di sebuah indekos wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ia juga sudah ringkih dan sulit berjalan cepat, sehingga perlu dituntun.

Ia juga menyampaikan bahwa satu-satunya transportasi yang mampu ia naiki untuk berpergian hanyalah Transjakarta.

"Dalam hal ini, saya berjanji tidak akan mengulangi lagi kepada siapapun di busway, karena transportasi saya cuma busway," kata JH, Senin (10/6/2025).

Minta Ampun

Setelah perbuatannya viral, kakek JH akhirnya meminta maaf kepada korban yang sempat disebutnya sebagai teroris.

Saat dibawa polisi dan dipertemukan dengan SH, JH menunjukkan sikap yang lebih tenang dari sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved