Viral di Media Sosial
iPhone Penumpang Garuda Indonesia Raib, Psikolog Senior Yakin 90 Persen Ada 1 Kru yang Klepto
Ia meyakini pelaku yang mencuri ponsel milik penumpang bernama Michael Tjendara itu ialah kru yang bekerja di dalam pesawat.
“Kru maskapai Garuda Indonesia telah gagal menjaga kepercayaan penumpangnya,” ujar Mufti, dalam keterangannya kepada Kompas.com, Rabu (11/6/2025).
"Penumpang bukan saja kehilangan barang, tetapi juga kehilangan rasa aman dan kepercayaan di tempat yang seharusnya menjaga penumpangnya,” sambung dia.
Politikus PDI-P itu berpandangan, insiden ini tidak terlepas dari masalah integritas sumber daya manusia (SDM) yang ada di maskapai pelat merah tersebut.
Sebab, ponsel penumpang tersebut diduga hilang di tengah penerbangan dan sempat terlacak di lokasi penginapan para awak pesawat.
“Ini bukan cuma soal HP hilang. Kalau benar iPhone itu terlacak di hotel tempat kru menginap lalu dibuang, itu artinya budaya kerja di Garuda sudah sangat kronis. Sudah seperti kanker, bukan cuma keuangan yang terus rugi, tetapi integritas SDM-nya juga bermasalah,” kata Mufti.
Mufti pun turut menyoroti persoalan keuangan Garuda Indonesia yang masih harus menerima suntikan dana dari pemerintah, melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) maupun dari holding Danantara.
Sebab, dia merasa maskapai pelat merah itu belum berhasil melakukan perbaikan signifikan untuk hal-hal mendasar, meski sudah mendapatkan bantuan pendanaan.
“Kita bicara soal kepercayaan publik. Bagaimana masyarakat bisa percaya Garuda bisa bangkit, kalau integritas SDM-nya saja dipertanyakan? Pemerintah dan Danantara katanya sudah menyuntikkan dana hingga puluhan triliun. Tapi, untuk urusan dasar seperti keamanan barang penumpang saja, Garuda gagal,” tutur Mufti.
Oleh karena itu, Mufti berharap agar kejadian ini menjadi momentum sekaligus bahan evaluasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan jajaran direksi Garuda Indonesia.
Dengan demikian, Garuda Indonesia bisa memperbaiki kualitas pelayanannya dan integritasnya, serta mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.
“Kasus kehilangan barang penumpang seperti ini sudah sering terjadi. Garuda harus memperbaiki diri baik dari segi pelayanan maupun integritas perusahaan. Kalau tidak, lama kelamaan Garuda akan ditinggalkan konsumen dan pastinya semakin merugi,” pungkas Mufti.
Diberitakan sebelumnya, Garuda Indonesia membebastugaskan semua awak kabin yang bertugas dalam penerbangan GA 716 rute Jakarta–Melbourne, menyusul laporan kehilangan iPhone oleh salah satu penumpang.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi mengatakan, langkah ini diambil untuk mendukung investigasi yang kini sedang berlangsung bersama pemangku kepentingan terkait.
“Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan,” ujar Ade, dalam siaran pers, Senin (9/6/2025).
Investigasi mencakup penelusuran kronologis atas dugaan kehilangan barang di dalam pesawat.
Konten 'Rp10 Ribu di Istri yang Tepat' Makan Korban, Dokter Cerita Balita Sesak Telat Dibawa Berobat |
![]() |
---|
Kader PSI Semprot Tingkah Tak Wajar Roy Suryo & Tifa, Makam Keluarga Jokowi Didatangi: Udah Gila |
![]() |
---|
Dr Dion Haryadi Soroti Kasus Ibu Menyusui Makan Roti Gluten Free Diduga Palsu: Akibatnya Bisa Fatal |
![]() |
---|
Ternyata Tak Cuma Depan Rumah Yai Mim, Beredar Video Mobil Rental Sahara Penuhi Jalan Perumahan |
![]() |
---|
VIRAL King Abdi Murka Lihat Konten Anak Buang Roti Auntie Anne's: Caramu Hidup Diperbaiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.