Viral di Media Sosial
Kisah Pilu Keluarga Dokter Tewas dalam Tragedi Air India, Begini Kesaksian Saudara Korban
Peristiwa itu teramat memilukan ketika di antara ratusan penumpang yang tewas itu menimpa satu keluarga.
TRIBUNJAKARTA.COM - Maut datang tanpa permisi.
Sebuah pesawat Air India tiba-tiba jatuh di Ahmedabad, India pada Kamis (12/6/2025).
Tragedi itu terjadi saat pesawat baru saja lepas landas.
Peristiwa itu teramat memilukan ketika di antara ratusan penumpang yang tewas itu menimpa satu keluarga.
Nyawa sepasang suami-istri yang berprofesi sebagai dokter spesialis dan ketiga anaknya melayang.
Sang istri bernama Koni Vyas sedangkan suaminya bernama Pratik Joshi.
Mereka dikaruniai dua anak kembar bernama Pradyut dan Nakul berusia lima tahun dan si sulung bernama Miraya berumur delapan tahun.
Sebelum pesawat lepas landas, keluarga itu sempat mengabadikan momen dengan berswafoto bersama di dalam kabin pesawat.
Senyum tersungging di wajah mereka. Mereka juga tampak bahagia.
Foto itu pun tersebar viral di media sosial dan mengundang simpati publik.
Akan tetapi, beberapa menit setelah foto itu diambil, tragedi terjadi.
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner dengan tujuan Bandara Gatwick di London, Inggris, tersebut jatuh tak lama setelah lepas landas.
Kesaksian saudara korban
Perjalanan ke London Dilansir dari Indian Express, keluarga korban mengatakan, Koni awalnya bekerja di sebuah rumah sakit swasta di Banswara, Rajasthan, India.
Namun, dia memutuskan mengundurkan diri sebagai dokter spesialis patologi di rumah sakit tersebut agar bisa menyusul suaminya yang terlebih dulu bekerja di London.
Pratik sudah bekerja selama empat tahun terakhir sebagai spesialis radiologi dan juga menantikan kehidupan bersama keluarganya di London.
Selama di India, Koni tinggal bersama anak-anaknya di Udaipur.
Menurut kerabat, pasangan itu menikah sekitar 10 tahun lalu.
"Di tinggal di Banswara karena visa anak-anaknya masih diproses," kata sepupunya, Nayan Joshi.
Setelah keluar dari pekerjaannya dan visa selesai diurus, Koni dengan gembira mempersiapkan perjalanan ke London selama sebulan.
Pratik pun memilih kembali ke India agar bisa dia bisa menjemput langsung keluarga kecilnya itu dan terbang bersama-sama le London.
"Mereka berangkat ke Ahmedabad pada Rabu (11/6/2025) untuk naik pesawat ke London," kata Nayan Joshi.
Beberapa anggota keluarga Koni turut mengantar mereka sebelum berangkat. Hingga akhirnya, pesawat tersebut jatuh dan menewaskan keluarga dokter itu beserta anak-anaknya.
Sekarang, para kerabat Koni sedang dalam proses mengidentifikasi jenazah.
Koni meninggalkan dua saudara perempuan dan seorang saudara laki-laki.
Sejauh ini, pihak berwenang telah mengonfirmasi bahwa 11 orang dari Rajasthan berada di dalam pesawat tersebut.
Satu penumpang selamat
Sementara itu, keajaiban juga terjadi dalam tragedi itu.
Di antara ratusan penumpang yang tewas, kisah mengejutkan datang dari Viswash Kumar Ramesh, satu-satunya penumpang yang dilaporkan selamat sejauh ini.
Ramesh (40), warga negara Inggris yang saat itu sedang dalam perjalanan kembali ke London bersama saudaranya, berhasil menyelamatkan diri dengan melompat dari pintu darurat, menurut keterangan polisi.
“Dia duduk di dekat pintu darurat dan berhasil keluar dengan melompat,” ujar Vidhi Chaudhary, pejabat kepolisian senior di Ahmedabad, kepada media.
Ramesh kini menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Dari ranjang rumah sakitnya, ia mengisahkan detik-detik mengerikan saat kecelakaan terjadi.
“Ketika saya siuman, mayat-mayat ada di mana-mana. Saya sangat takut. Saya berdiri, lalu lari. Bagian-bagian pesawat berserakan di sekitar saya,” tuturnya kepada Hindustan Times.
“Seseorang menarik saya dan membawa saya ke ambulans, kemudian saya dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.
Belum jelas apakah Ramesh melompat sebelum atau sesudah pesawat menghantam tanah.
Namun, boarding pass yang diperoleh Hindustan Times menunjukkan bahwa ia duduk di kursi 11A, tidak jauh dari pintu darurat.
Rekaman video yang beredar di media sosial, dan ditayangkan oleh beberapa saluran berita India, menunjukkan seorang pria dengan kaus putih berlumuran darah dan celana panjang gelap tertatih-tatih di jalan, sebelum ditolong oleh petugas medis.
Pria itu tampak memiliki memar di wajah dan janggut tipis, mirip dengan foto Ramesh di rumah sakit yang beredar di jagat maya.
Dalam video itu, warga sekitar sempat menanyai sang pria mengenai keberadaan penumpang lain. Ia menjawab lirih, “Mereka semua ada di dalam.”
Dalam keterangannya kepada media, Ramesh juga menyebut bahwa ia bepergian bersama saudaranya, Ajay, yang duduk di baris berbeda di dalam pesawat.
Ia meminta bantuan untuk mengetahui nasib Ajay saat ini.
Hal itu turut dikonfirmasi oleh saudara Ramesh lainnya, Nayan Kumar Ramesh, yang mengatakan bahwa pria berusia 40 tahun itu sangat khawatir dengan kondisi Ajay.
"Ketika dia menelepon kami, dia lebih khawatir dengan saudara saya yang lain, dan berkata 'Temukan Ajay, temukan Ajay.' Hanya itu yang dia pedulikan saat ini,” kata Nayan.
Pihak keluarga di Inggris juga mengonfirmasi bahwa Ramesh berhasil selamat dan tengah menjalani perawatan, namun menolak memberikan keterangan lebih lanjut.
“Kami sedang berduka. Kami sangat terpukul,” ujar Ajay Valgi, sepupu Ramesh yang tinggal di Leicester, kepada BBC.
Valgi sempat berbicara dengan Ramesh melalui sambungan telepon, yang hanya mengatakan bahwa dirinya “baik-baik saja”.
Sementara itu, proses evakuasi dan pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim penyelamat.
“Masih ada kemungkinan korban selamat lainnya di antara para korban luka yang dirawat,” kata Chaudhary.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragedi Air India, Keluarga Dokter dan 3 Anaknya Selfie Sebelum Pesawat Jatuh".
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Diduga Terlibat Korupsi, Bupati Pati Sudewo Hartanya Capai Rp31,5 Miliar, Punya 31 Aset dan 8 Mobil |
![]() |
---|
Daftar Fakta Baru Kasus Dokter Dimarahi Pasien VIP, Dipaksa Buka Masker Depan Pasien Terindikasi TBC |
![]() |
---|
Khozinudin Sebut Jokowi di Balik Alotnya Eksekusi Silfester Matutina, Peradi Bersatu: Tuduhan Serius |
![]() |
---|
Lengkap! Eks Wakapolri Oegroseno Ungkap 5 Unsur KUHAP dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi |
![]() |
---|
5 Fakta Dokter RSUD Sekayu Sumsel Dimarahi Keluarga Pasien VIP: Pastikan Kasus Dibawa ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.