Tragedi Mengerikan Pesawat Air india: Orang Paling Beruntung Bisa Selamat, Momen Pahit Sang Dokter

Tragedi mengerikan kecelakaan sebuah pesawat Air India yang menewaskan 242 orang di Ahmedabad, India, pada Kamis (12/6/2025) waktu setempat.  

Editor: Wahyu Septiana
Istimewa
AIR INDIA JATUH - Video amatir yang merekam detik-detik Pesawat Air India jatuh di Gujarat tak lama setelah lepas landas pada Kamis (12/6/2025). (Istimewa). 

Ia bisa selamat lantaran duduk dekat pintu darurat di kursi bernomor 11 A.

Saat kecelakaan terjadi, Ramesh berlari menuju pintu darurat yang terbuka lalu melompat ke luar.

Saat ini, Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengirim tim ke India untuk membantu penyelidikan atas kecelakaan pesawat tersebut.

Momen Berkumpulnya Dokter

Kisah lain yang tak kalah pilu adalah keluarga dokter yang berhasil berkumpul kini harus terpisahkan oleh maut.

Di antara korban tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut, ada satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan tiga anaknya.

Pratik Joshi, seorang dokter spesialis radiologi di London, Inggris hampir saja mewujudkan harapan bisa berkumpul lagi bersama keluarganya.

Pratik Joshi, seorang dokter spesialis radiologi di London, Inggris hampir saja mewujudkan harapan bisa berkumpul lagi bersama keluarganya.

Selama enam tahun, ia hidup terpisah dengan istri, Koni Vyas dan ketiga anaknya, si kembar berusia 5 tahun Pradyut dan Nakul, serta anak tertua berumur 8 tahun Miraya.

KORBAN TEWAS AIR INDIA - Sebelum pesawat lepas landas, Praktik sempat mengabadikan momen bersama istri dan ketiga anaknya. Terlihat dalam foto yang beredar, Praktik duduk bersama sang istri.
KORBAN TEWAS AIR INDIA - Sebelum pesawat lepas landas, Praktik sempat mengabadikan momen bersama istri dan ketiga anaknya. Terlihat dalam foto yang beredar, Praktik duduk bersama sang istri. (x.com/Matt Wallace, aviationbrk)

Sang istri yang juga menjadi seorang dokter spesialis di rumah sakit India, membuat mereka menjalani hubungan jarak jauh.

Koni dan tiga anaknya berada di Udaipur India, sedangkan Pratik Joshi tinggal sendirian di London.

Bertahun-tahun terpisah, Pratik dan Koni memutuskan untuk kembali berkumpul dan tinggal bersama.

Selama itu pula, Praktik menyiapkan semua dokumen visa dan persyaratan hukum agar istri dan anak bisa menetap bersamanya di Inggris.

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba. Koni mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Begitu juga anak-anak Komi dan Praktik yang mulai berhenti dari sekolah mereka.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved