Viral di Media Sosial

Kades Casmari Asyik Dugem, Warganya Mengeluh Jalanan Rusak Parah, Dedi Mulyadi Tak Tinggal Diam

Kepala Desa Karangsari, Casmari asyik dugem sambil nyawer di diskotik. Warganya keluhkan jalanan rusak parah. Dedi Mulyadi tidak tinggal diam.

TribunJabar/Tangkap Layar Video Viral/Instagram/Dedi Mulyadi
TANGGAPAN DEDI MULYADI- Kepala Desa Karangsari Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, Casmari sedang sawer di samping Natalie Holcher di salah satu tempat hiburan malam. Pria diduga seorang kepala desa (kuwu) di Kabupaten Cirebon menyawer uang di kelab malam. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tidak tinggal diam. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi Kepala Desa Karangsari, Casmari asyik dugem di sebuah klub malam berbuntut panjang.

Kades Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat itu menjadi polemik. 

Pasalnya, warga Desa Karangsari mengeluhkan kondisi jalan di depan balai desa yang tidak kunjung diperbaiki.

Padahal dalam video yang beredar, Casmari malah memperlihatkan aksi menyawer di diskotik.

Saat itu, Casmari mengambil sejumlah uang dari dompetnya lalu melemparkannya ke arah penonton

Pada akhir video, terlihat pula sosok penyanyi yang tengah menghibur penonton dan diduga merupakan Nathalie Holscher, seorang DJ sekaligus mantan istri komedian Sule.

Menanggapi aksi tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tidak tinggal diam.

Dedi Mulyadi tidak segan mengambil tindakan tegas menyikapi aksi saweran di diskotik yang dilakukan Casmari.

Meski dinilai tak melanggar aturan, Dedi Mulyadi tetap meminta adanya tindakan tegas terhadap aksi Casmari itu. 

Dedi Mulyadi menyayangkan tindakan Casmari yang dinilainya tidak mencerminkan etika sebagai pejabat publik.

Kepala Inspektorat dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Cirebon pun diminta segera melakukan pemeriksaan menyeluruh.

"Ada kuwu (kepala desa) di Cirebon nyawernya diskotek. Katanya kalau diskotek di sisi kota saetik mungkin ya menimbulkan kehebohan."

"Dan menurut saya sih memang sebaiknya tidak dilakukan," kata Dedi, Minggu (15/6/2025).

Politikus Gerindra itu juga menyoroti sumber anggaran yang dipakai kepala desa tersebut untuk menyawer di klub malam.

"Yang pertama, dari sisi etik dan yang kedua dari sisi penggunaan uangnya. Uang yang dipakai nyawernya uang apa coba," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved