Lebih dari Sekadar Tempat Baca, Perpustakaan di Jakarta Kini Jadi Surga Baru Gen Z dan Mahasiswa
Kadispusip mengajak mahasiswa sebagai generasi milenial dan Gen Z untuk terus bersemangat meningkatkan literasi dengan membaca buku di perpustakaan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
Sementara itu, penulis Buku, Reda Gaudiamo menuturkan pentingnya perpustakaan yang tidak hanya menjadi tempat membaca bagi orang dewasa, tapi juga anak-anak. Sehingga, budaya membaca bisa diedukasi sejak dini.
"Perpustakaan harus ramah anak sehingga juga menjadi ruang ketiga yang nyaman dan aman bagi semua kalangan usia," paparnya.
Aktivis Perpustakaan yang juga Dosen di Universitas Indonesia, Taufik Asmiyanto menjelaskan, indeks membaca masyarakat Indonesia masih di bawah jauh dari Singapura, Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam.
"Banyak sekali generasi muda kita tidak gemar membaca buku. Untuk itu, sosialisasi pentingnya budaya membaca perlu terus dimasifkan, termasuk di kalangan mahasiswa," imbuhnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ, Aip Badru Jaman menambahkan, mahasiswa sebagai intelektual diminta untuk giat mengunjungi perpustakaan.
"Melalui membaca buku, maka kita akan mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan. Semua ada di buku. Masalah- masalah yang dihadapi mahasiswa dan para pelajar, semua ada di buku," pungkas Aip.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.