HUT ke-498 Kota Jakarta, Kevin Wu Soroti Keamanan, Pendidikan, dan Budaya Betawi

HUT ke-498 Jakarta, Kevin Wu Soroti Keamanan, Pendidikan, dan Budaya Betawi.

Tribunjakarta/Yusuf Bachtiar
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI Kevin Wu saat dijumpai di kantornya, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Kevin Wu menyampaikan sejumlah catatan kritis dan harapan untuk masa depan ibu kota. 

Mulai dari isu keamanan, pendidikan, hingga pelestarian budaya Betawi, ia menilai Jakarta masih punya banyak pekerjaan rumah untuk bisa benar-benar menjadi kota global.

“Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-498 untuk Kota Jakarta. Kota ini sudah menjadi magnet bagi banyak orang dari berbagai daerah, tapi juga menyimpan banyak tantangan yang harus segera dibenahi,” ujar Kevin, Sabtu (21/6/2025).

Salah satu sorotan utama Kevin adalah soal rasa aman di ibu kota. Ia menilai kriminalitas, seperti tawuran dan tindak kejahatan jalanan, masih marak terjadi di sejumlah titik Jakarta.

“Kalau ingin menuju kota global, salah satu ukuran utamanya adalah keamanan. Tapi jumlah CCTV di Jakarta saat ini baru 1.495 titik. Itu hanya sekitar 2 persen dari standar ideal 70 ribu sampai 90 ribu titik menurut konsultan PWC,” jelasnya.

Tak hanya keamanan, Kevin juga menggarisbawahi soal kesiapsiagaan terhadap kebakaran, yang menurutnya masih menjadi “tradisi” tahunan di Jakarta. 

Ia mendorong agar Pemprov memperkuat langkah-langkah preventif, termasuk penyediaan APAR di tiap RT.

“Kebakaran yang seharusnya bisa diredam justru menjalar. Kami mendukung langkah Pak Gubernur soal distribusi APAR, tapi perlu pengawasan ketat agar benar-benar dijalankan di lapangan,” katanya.

Di bidang pendidikan, Kevin menyebut masih banyak anak-anak Jakarta yang tak tertampung di sekolah negeri akibat minimnya jumlah kursi, terutama dari jenjang SD hingga SMA.

>> ;">lihat foto>> ;">>> " width="auto" height="500" loading="lazy">
Ketimbang mager terus di rumah, yuk jalan-jalan gratis. Di HUT ke-498 Jakarta, naik transportasi umum gratis lho. Sekalian kamu juga gratis ke tempat wisata. Cek daftarnya ya. BACA>>>

“Kami mencatat sekitar 42 persen siswa tidak bisa tertampung karena keterbatasan kursi di sekolah negeri. Akhirnya mereka terpaksa masuk sekolah swasta yang tidak semua orang tua mampu biayai,” ujar Kevin.

Jakarta, dengan anggaran pendidikan yang besar, menurutnya seharusnya mampu menyelesaikan persoalan ini.

Tak kalah penting, Kevin juga menyoroti masalah toleransi beragama dan kohesi sosial di tengah keberagaman warga Jakarta.

“Masih ada gesekan soal rumah ibadah dan isu SARA. Jakarta harus jadi barometer nasional soal toleransi. Perayaan keberagaman harus didorong agar warga merasa nyaman dan hidup rukun,” tegasnya.

Terakhir, Kevin menekankan pentingnya pelestarian budaya Betawi sebagai identitas kota. Ia menilai budaya lokal mulai tersingkir dan hanya muncul saat perayaan besar seperti HUT DKI.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved