Bikin Wajah Jakarta Semrawut, DPRD DKI Desak Kabel Telekomunikasi Segera Masuk Bawah Tanah

DPRD DKI Jakarta mendesak pemindahan utilitas telekomunikasi dari udara ke bawah tanah agar wajah Ibu Kota lebih rapi dan tertata

Istimewa
Ketua Pansus Jaringan Utilitas DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan saat memimpin rapat di gedung parlemen, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - DPRD DKI Jakarta mendesak pemindahan utilitas telekomunikasi dari udara ke bawah tanah agar wajah Ibu Kota lebih rapi dan tertata. 

Langkah ini menjadi salah satu target jangka pendek dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Jaringan Utilitas.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Jaringan Utilitas DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, mengatakan pemindahan kabel-kabel dari jaringan udara merupakan langkah krusial dan tidak boleh ditunda terlalu lama.

“Tidak boleh terlalu lama. Utilitas telekomunikasi harus segera berpindah dari udara ke bawah tanah. Itu target jangka pendek,” kata Pantas dalam rapat pembahasan pasal-pasal Raperda di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Pantas menjelaskan, meski waktu pelaksanaan dan keputusan teknis berada di tangan eksekutif, DPRD mendorong agar langkah ini segera diwujudkan demi mempercantik tampilan kota.

“Kita serahkan kepada jajaran eksekutif untuk mempersiapkannya dan menghitungnya secara matang, disesuaikan dengan kondisi sarana dan prasarana yang ada,” imbuhnya.

Menurut Pantas, Raperda Jaringan Utilitas ini tidak hanya mengatur penataan jangka pendek, tapi juga strategi jangka panjang, salah satunya penetapan jalur trase jaringan terpadu untuk semua jenis utilitas.

“Sehingga siapa pun yang membangun nanti, acuannya jelas. Tidak ada lagi pemasangan jaringan yang sembarangan,” tegasnya.

lihat fotoRofidah Nurhana Lestari, anak sopir truk pengangkut jerami di Gunungkidul berhasil mendapatkan beasiswa penuh di Fakultas Teknologi Pertanian, UGM. Bahkan keahliannya menulis puisi membuat dirinya dilirik jurnalis senior, Najwa Shihab.
Rofidah Nurhana Lestari, anak sopir truk pengangkut jerami di Gunungkidul berhasil mendapatkan beasiswa penuh di Fakultas Teknologi Pertanian, UGM. Bahkan keahliannya menulis puisi membuat dirinya dilirik jurnalis senior, Najwa Shihab.

Ia menyebut, jalur trase yang akan ditetapkan wajib merujuk pada rencana pembangunan kota dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) jangka 20 tahun.

Tak hanya itu, Pantas juga mendorong keterlibatan aparat penegak hukum seperti Kejaksaan Agung dan pengadilan dalam pembahasan draft Raperda, khususnya terkait penegakan sanksi.

“Kami ingin pembahasan ini komprehensif, terutama terkait sanksi. Untuk sanksi administratif cukup ditangani Pemprov, tapi sanksi pidana harus melibatkan aparat hukum agar bisa benar-benar mencegah pelanggaran,” tandasnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved