Kabar Artis

Masih Ingat dengan Kadir? Kini Sepi Job, Pilih Jadi Afiliator TikTok di Usia 73 Tahun Demi Keluarga

Masih ingatkah Anda dengan pelawak Kadir? Di usianya yang sudah 73 tahun, Kadir kehilangan kepopulerannya.

Kompas.com
Kadir Srimulat di usianya yang sudah 73 tahun, demi memberi nafkah untuk keluarganya, memilih menjadi afiliator di TikTok. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Masih ingatkah Anda dengan pelawak Kadir? Di usianya yang sudah 73 tahun, Kadir perlahan kehilangan kepopulerannya.

Kini demi memberi nafkah untuk keluarganya, Kadir memilih menjadi afiliator di TikTok.

Kadir tak mau terjebak dalam nama besar dan kejayaan masa lalu. 

"Siap enggak nurunkan gengsimu? Dari bintang film, pelawak terkenal, siap enggak gengsimu turun?" kata Kadir dikutip dari YouTube KasiSolusi, Rabu (25/6/2025). 

"Kalau saya, sebagai bapak, yang bertanggung jawab rumah tangga, saya siap (turunkan gengsi)," lanjutnya.

Sebagai informasi, Kadir pernah populer tidak hanya sebagai aktor yang membintangi banyak judul film komedi. 

Tapi Kadir juga dikenal sebagai salah satu pelawak Srimulat

Kehidupan Kadir mulai berubah saat dirinya terkena sakit jantung di tahun 2001. 

Sempat tak menerima pekerjaan dan menjalani operasi pemasangan ring ditahun 2007, sejumlah aset yang dikumpulkan semasa jayanya ikut terjual. 

Kadir kemudian sempat bertahan dengan berjualan soto Kudus di Bekasi. 

Namun Kadir tak mau hanya mengandalkan dari satu sumber disaat karier di dunia hiburan semakin sepi. 

Kadir kemudian mulai mempelajari dunia afiliator dan memulai dari nol dengan menawarkan produk yang sudah dimiliki, yaitu tumbler dan alat pijat.

"Saya cuma tiga produk, betul-betul tiga produk," kata Kadir

"Dari alat pijat, tumbler yang gede, tumbler yang kecil. Jadi yang ada di rumah, ndak beli saya pertama," jelasnya.

"Hiburannya orang laki cuma kerja," ujar Kadir.

Penghasilan Kadir

Kadir yang awal terjun ke dunia afiliator dengan hanya memanfaatkan barang-barang di rumah, mengatakan penghasilannya minimal bisa mencapai jutaan dalam satu bulan.  

"Tiap bulannya saya dapatnya UMR aja," kata Kadir dikutip dari YouTube KasiSolusi, Selasa (24/6/2025). 

"Komisi satu bulan sama dengan UMR Bekasi," ucapnya. 

Namun penghasilan itu tidak pasti.

Komisinya bisa semakin besar ketika banyak barang yang terjual setelah dia mempromosikannya di TikTok

"Desember, satu bulan saya hanya dapat komisi Rp 10,5 (juta)," kata Kadir

"Januari saya dapat Rp 30 juta, Februari dapat Rp 25 (juta). Habis Lebaran langsung turun, paling saya sehari Rp 200 (ribu)," jelasnya. 

Hanya saja komisi yang didapat Kadir tidak selalu mencapai puluhan juta rupiah dalam sebulan. 

Kadir juga pernah dalam sehari hanya menghasilkan puluhan ribu rupiah.

"Sehari saya punya untung Rp 15.000 komisinya, paling mentok Rp 50.000 selama 15 hari," ujar Kadir

"Saya tetap syuting, saya tetap bertahan," lanjutnya menceritakan keputusannya untuk tak menyerah meskipun sedang sepi. 

Diakui Kadir, dibandingkan dengan afiliator lain yang sudah lebih dulu terjun di dunia ini, penghasilannya itu masih sangat jauh. 

Walaupun demikian, Kadir sudah bersyukur karena setidaknya dia masih memiliki penghasilan untuk keluarganya disaat dunia hiburan tak lagi meliriknya. 

"Ini termasuk profesi baru bagi saya, saya dari nol," ucapnya. "Kalau saya diem, saya akan tetap mengenang masa jaya saya dulu," lanjutnya.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved