Polda Metro Jaya: Tak Ada Wilayah di Jakarta yang Tidak Tersentuh Pengedar Narkoba

Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jayaemua wilayah di DKI Jakarta disebut sudah dijangkau oleh pengguna dan pengedar narkoba.

Tribunjakarta/Elga Hikari Putra
BARANG BUKTI - Barang bukti narkoba yang didapat Satrenarkoba Polres Jakarta Barat dari penggerebekan laboratorium narkoba di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Semua wilayah di DKI Jakarta disebut sudah dijangkau oleh pengguna dan pengedar narkoba.

Hal itu disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Ahmad David, Kamis (26/6/2025).

"Di wilayah Jakarta ini tidak ada yang tidak tersentuh oleh para pengguna maupun pengedar. Semua sudah terjangkau kegiatan ini," kata David kepada wartawan.

David mengungkapkan, sindikat pengedar narkoba akan selalu muncul di lingkungan masyarakat karena sudah menjadi bisnis ilegal yang paling menguntungkan.

Selain itu, ia menyebut biaya produksi untuk menjalankan bisnis narkoba terbilang kecil. Sebaliknya, keuntungan yang diperoleh bisa sangat besar.

"Sindikat pengedar narkotika itu selalu tumbuh dan berkembang. Tidak hanya satu. Mati satu, tumbuh seribu. Satu ditahan, satu dihukum, dia akan timbul kembali," ungkap David.

"Mengapa ini selalu berkembang? Kita tahu bahwa narkoba ini adalah bisnis ilegal yang paling menguntungkan. Biaya produksi kecil, tetapi penjualannya sangat besar," imbuh dia.

Ia menambahkan, permintaan akan narkoba juga cukup tinggi sehingga para bandar memanfaatkan peluang tersebut.

"Dan juga demand-nya terlalu tinggi. Sehingga banyak orang, pengedar dalam hal ini mastermindnya, pemikirnya ini mencari peluang- peluang kemudian merekrut jaringan-jaringan baru. Sehingga jaringan yang ada saat ini itu cukup banyak," ujar David.

Untuk menangani persoalan ini, David menyebut pihaknya tidak hanya melakukan upaya penangkapan terhadap para pelaku.

Menurut dia, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya juga melakukan upaya preventif dengan mengkampanyekan anti narkotika di semua kalangan masyarakat termasuk para pelajar.

"Semua langkah upaya kita lakukan baik preemtif preventif. Itu semua kita lakukan. Menyosialisasikan kita lakukan di semua kalangan masyarakat. Di sekolah, di komunitas masyarakat," kata David.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved