TAMPANG Polisi Gadungan yang Tipu Wanita Modus COD Motor di Jakbar, Coba Kabur Saat Diciduk
Polisi gadungan mengenakan jaket hijau. Tangannya nampak diborgol karena sempat berusaha melarikan diri.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
Karenanya, ia hanya mau menjual motornya dengan sistem cash on delivery COD atau bayar di tempat.
Awalnya, pria bernama Yohanes itu ingin bertemu di pagi hari sebelum berangkat kerja. Namun rencana itu batal sepihak.
Adelia sama sekali tak curiga saat pelaku meminta COD dilakukan pada tengah malamnya. Tepatnya pada Rabu (18/6/2025) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.
Wanita ini tetap menyanggupi sekalipun harus begadang asal motornya bisa terjual.
Ia pun meminta pertemuan dilakukan di depan sebuah toko vape di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
Adelia tak sendiri. Ia ditemani oleh temannya dan tentu membawa motor yang mau dijual.
Begitu juga Yohanes yang membawa temannya.
Pertemuan itu terekam kamera CCTV yang terpasang di depan toko vape. Melihat rekaman CCTV, awalnya tak ada yang aneh.
Pria yang mengaku bernama Yohanes nampak memeriksa kondisi motor layaknya seorang pembeli.
Namun, situasi mulai berubah saat Yohanes dan rekannya yang mengenakan kaos hitam dan masker mengaku sebagai anggota polisi.
"Awalnya mereka enggak ngaku polisi. Tapi pas lagi obrolin harga motor, dia baru bilang katanya dari Mabes Polri," kata Adelia.
"Terus saya bilang kantornya di mana, dia bilang di Polda," lanjutnya.
Yohanes kemudian mulai mengintimidasi Adelia dan rekannya untuk mempelajari pasal-pasal yang mengatur jual beli kendaraan.
Kebetulan, saat itu motor milik Adelia hanya memiliki STNK tanpa ada BPKB.
"Karena dia bilang kalau sistem COD ini ada pasalnya. saya langsung cek pasalnya dan beneran ada," kata Adelia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.