Hardiyanto Kenneth Nilai Kasus Hasto Bermuatan Politis, Harap Majelis Hakim Beri Vonis Bebas

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, angkat bicara soal tuntutan tujuh tahun penjara terhadap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Kenneth menyebut kasus dugaan perintangan penyidikan yang menjerat Hasto sarat akan kepentingan politik. Ia menyampaikan hal itu usai menghadiri sidang lanjutan kasus tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025).

"Sebagai kader, kami sedih dan kecewa. Tapi kami tetap menghargai tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum," kata Kenneth kepada wartawan.

Menurut Kenneth, selama proses persidangan berlangsung, tidak ditemukan bukti maupun saksi yang secara jelas menunjukkan keterlibatan Hasto dalam menghalangi penyidikan kasus buronan Harun Masiku.

Ia pun berharap Majelis Hakim bisa mengambil keputusan yang adil dengan mempertimbangkan fakta-fakta yang terungkap selama sidang.

"Kita berharap Majelis Hakim bisa memvonis bebas atau memberikan vonis seringan-ringannya," ujar pria yang akrab disapa Bang Kenneth itu.

Tak hanya itu, Kenneth juga memberi dukungan moril kepada tim penasihat hukum Hasto agar tetap optimis dan yakin pada proses hukum yang berjalan.

"Kita percaya keadilan akan muncul, dan mukjizat dari Tuhan pasti ada," ucapnya.

Terkait pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya integritas hakim dan menolak segala bentuk suap maupun intervensi, Kenneth mengapresiasi langkah tersebut.

"Pak Prabowo sangat peduli terhadap para hakim sebagai wakil Tuhan. Ini niatan yang baik dan kita harap dapat membawa sistem peradilan menuju keadilan yang hakiki," tuturnya.

Lebih lanjut, Kenneth memastikan bahwa para kader dan simpatisan PDI Perjuangan tetap solid mendukung Hasto.

"Sampai hari ini beliau masih Sekjen kami, dan kami akan membela beliau sampai titik darah penghabisan," tegasnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya