Viral di Media Sosial

PROFIL Holland Bakery yang Disorot Gara-gara Wanita Curi Kue di Outletnya, Berdiri Sejak Tahun 1978

Toko roti Holland Bakery tengah disorot publik setelah kasus seorang wanita yang mencuri kue lapis legit di salah satu outletnya di Kalideres, viral.

Instagram Holland Bakery, Cengkarengnews dan Kompas.com/Annisa Ramadani Siregar
PENCURIAN KUE - toko roti Holland Bakery tengah disorot setelah memberikan klarifikasinya terkait wanita yang mencuri kue lapis legit di salah satu outletnya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Berikut profil Holland Bakery. (Instagram Holland Bakery, Cengkarengnews dan Kompas.com/Annisa Ramadani Siregar). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Toko roti Holland Bakery tengah disorot publik setelah kasus seorang wanita yang mencuri kue lapis legit di salah satu outletnya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, viral di media sosial. 

Holland Bakery yang memberikan terkait klarifikasi kasus pencurian itu menuai polemik di masyarakat. 

Tak sedikit publik yang menilai klarifikasi Holland Bakery justru menyudutkan karyawan yang memviralkan rekaman CCTV saat wanita itu mencuri, bukan mengecam aksi pelaku pencurian. 

Lantas, seperti apa profil toko roti tersebut? 

Profil Holland Bakery

Dikutip dari laman resmi perusahaan, Holland Bakery adalah bisnis kuliner yang berada di bawah bendera perusahaan lokal, PT Mustika Citra Rasa.

Nama perusahaan ini kerap dikaitkan dengan Asaba Group milik Keluarga Angsono. 

Saat ini, perusahaan tersebut telah memiliki jumlah outlet sebanyak lebih dari 450.

Jumlah cabang terbanyak terkonsentrasi di DKI Jakarta dan daerah penyangganya (Jabodetabek).

Cabang Holland Bakery juga tersebar di Bandung, Surabaya, Lampung, Batam, Pekanbaru, Makassar, Manado, Bali, Solo, Semarang, Balikpapan, dan Samarinda.

Bahkan, toko roti Holland Bakery kini juga sudah merambah kota-kota kecil.

Guna mendukung jaringan outletnya, pemilik Holland Bakery ini sudah membangun 23 dapur pusat (central kitchen) untuk memproduksi dan menyuplai aneka kue dan roti segar ke seluruh cabangnya.

Toko roti ini sudah berdiri sejak tahun 1978.

Holland Bakery mengklaim jika roti yang dijual memiliki harga yang terjangkau, sehat, dan bergizi.

Produk roti yang ditawarkan toko satu ini pun selalu mengikuti perkembangan zaman.

Seperti, roti klasik, sandwich, kue tradisional, bika ambon, pisang bolen, kue lapis, dan lain-lain.

Viral kasus pencurian

Sebelumnya viral di media sosial wanita tersebut terekam CCTV toko Holland Bakery mencuri kue lapis legit. 

Dari video CCTV yang beredar, terlihat wanita yang mengenakan baju tak berlengan itu berdiri sambil memegang sebuah kotak kue di ujung etalase toko. 

Matanya melihat tempat kasir dari kejauhan. 

Begitu pegawai yang berdiri di balik meja kasir sedang melayani pelanggan, tangan kanan wanita itu dengan cepat memasukkan kue lapis legit yang digenggamnya ke dalam tas. 

Ia lalu berjalan santai keluar toko. 

"Viral video rekaman CCTV seorang wanita yang diduga memasukkan kue lapis legit ke dalam tasnya di sebuah toko roti ternama di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (27/6/2025)," begitu keterangan video dari akun @cengkarengnews di Instagram. 

TribunJakarta.com telah mendatangi lokasi untuk mengonfirmasi kejadian tersebut. 

Menurut keterangan Reka (23) selaku pegawai toko roti, peristiwa pencurian itu terjadi pada Jumat (27/6/2025).

Dikatakannya, pihaknya sengaja memviralkan rekaman CCTV itu sebagai bentuk sanksi sosial.

Sebab, ia menyebut sudah berulangkali aksi pencurian kue terjadi. 

"Iya ini sudah beberapa kali. Tapi katanya yang sebelumnya pelakunya ini cewek juga. Tapi enggak tahu orangnya sama apa beda," kata Reka saat dikonfirmasi, Senin (30/6/2025).

Disampaikan Reka, dampak pencurian terhadap barang di toko, para pegawai harus urunan mengganti biaya kerugian toko.

"Kalau yang kemarin diambil itu harganya Rp 236 ribu," lanjut Reka.

Ia menambahkan, dari penuturan di lokasi, wanita tersebut datang ke toko roti dengan menggunakan mobil.

"Kayaknya sih dia itu pakai mobil datangnya," kata Reka.

Meski tak melaporkan kasus ini ke polisi, Reka berharap dengan viralnya kasus ini bisa membuat jera pelaku.

Klarifikasi Holland Bakery

Pihak manajemen Holland Bakery memberikan tanggapannya terkait kejadian tersebut. 

Ada lima poin klarifikasi yang disampaikan pihak manajemen. 

Berikut klarifikasinya. 

"Menanggapi beredarnya rekaman CCTV yang menampilkan dugaan tindakan pencurian di salah satu outlet penjualan kami, berikut tanggapan kami selaku manajemen perusahaan:"

  • Penyebaran rekaman CCTV yang terjadi di salah satu outlet penjualan kami bukan merupakan kebijakan manajemen dan dilakukan tanpa seizin perusahaan.
  • Penayangan rekaman tersebut diketahui dilakukan oleh karyawan outlet yang merasa dirugikan karena harus mempertanggungjawabkan kerugian akibat kehilangan produk yang menjadi tanggung jawab mereka. Penyebaran video dilakukan tanpa maksud untuk merugikan pihak manapun.
  • Setelah mengetahui kejadian tersebut, kami segera memerintahkan seluruh karyawan yang terkait untuk melakukan penghapusan (take down) terhadap tayangan tersebut. Adapun video yang masih beredar kemungkinan merupakan hasil repost oleh pihak lain yang berada di luar kendali kami.
  • Kami telah memberikan teguran dan pembinaan internal kepada karyawan yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan.
  • Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang, perusahaan telah meningkatkan pengawasan internal serta memperketat prosedur akses terhadap data dan rekaman CCTV."

"Demikian surat tanggapan ini kami sampaikan."

"Kami mohon pengertian dari seluruh pelanggan dan masyarakat atas kejadian ini. Holland Bakery tetap berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen kami."

(TribunJakarta.com/Kompas.com).

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved