Silfester Sebut Forum Purnawirawan 'Manusia Konyol' Karena Mau Duduki MPR Desak Pemakzulan Gibran

Silfester Matutina menyebut Forum Purnawirawan sebagai 'manusia konyol' lantaran mau menduduki MPR demi mendesak pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming.

|
Silfester (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) dan Slamet Soebijanto (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
SILFESTER DAN PURNAWIRAWAN - Kolase foto KASUS DUGAAN IJAZAH PALSU - Ketua Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina diperiksa sebagai saksi terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025) dan Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto dalam konferensi pers Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka, di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina menyebut Forum Purnawirawan sebagai 'manusia konyol' lantaran mau menduduki MPR demi mendesak pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan Silfester di program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Kamis (3/7/2025).

Menurut Silfester, para pensiunan TNI hanya mau memnangkan egonya saja, sebab tak terima Gibran bersama Presiden Prabowo Subianto memenangkan Pilpres 2024.

Ia menganggap  Forum Purnawirawan adalah bagian dari paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Ini kan manusia-manusia konyol ya yang saya lihat. Mereka hanya mau egoismenya sendiri gitu lho."

"Jadi dalam hal ini kalau (surat usulan pemakzulan Gibran) belum direspons ataupun direspons (DPR), apapun mereka akan tetap duduki DPR MPR itu. Itu kan keinginan mereka."

"Mereka pada dasarnya tidak rela ya Prabowo-Gibran ini berkuasa."

"Mereka memang orang-orang yang kemarin, pertama, kalah, kedua, setelah Pilpres, mereka mendemo KPU," kata Silfester.

Silfester pun menganggap sebaiknya upaya pemakzulan Gibran dihentikan karena tak memiliki dasar hukum yang jelas.

"Kalau kami ya setop saja, karena tidak memiliki dasar dan fakta-fakta hukum yang jelas. Kalau mau lagi, kita bertempur di 2029," jelasnya.

Forum Purnawirawan Mau Duduki MPR

Sebelumnya diberitakan, Forum Purnawirawan TNI ngegas usai surat usulan pemakzulan Gibran tak cepat direspons DPR.

Para pensiunan prajurit TNI itu telah mengirim surat usulan pemakzulan pada 26 Mei 2025.

Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto menjadi penandatanganannya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima surat itu.

Namun, pada paripurna ke-20 masa persidangan IV tahun sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6/2025), tak ada pembahasan soal usulan pemakzulan Gibran.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved