Pengasuh Aniaya Balita di Jaktim

Viral Balita 1 Tahun Diduga Dianiaya Pengasuhnya di Ciracas Jaktim, Polisi Selidiki

Sebuah video yang merekam pernyataan anak korban dugaan penganiayaan dilakukan pengasuhnya di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur viral di media sosial.

|
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Tribunnews.com
DIANIAYA PENGASUH - Ilustrasi penganiayaan anak - Balita dianiaya pengasuhya di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (1/7/2025). Korban yang merupakan balita laki-laki berusia sekitar 1 tahun awalnya dititipkan orang tuanya di rumah pengasuhnya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Sebuah video yang merekam pernyataan anak korban dugaan penganiayaan dilakukan pengasuhnya di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur viral di media sosial.

Berdasarkan narasi beredar, disebutkan korban yang merupakan balita laki-laki berusia sekitar 1 tahun awalnya dititipkan orang tuanya di rumah pengasuhnya di wilayah Ciracas.

Pada 1 Juli 2025 saat sedang dititipkan tersebut, pengasuh yang selama ini sudah dipercayai menghubungi ibu korban lalu menyampaikan bahwa korban terluka akibat terjatuh.

Mendapat kabar tersebut, orang tua korban yang saat kejadian sedang berada di luar kota lalu menghubungi seorang kerabatnya untuk datang dan menjemput korban dari tangan pengasuh.

Kala dijemput kerabatnya itu korban menceritakan bahwa luka-luka yang terdapat pada mata, pipi, dan matanya akibat dipukul seorang perempuan yang merupakan sang pengasuh.

"Sakit, ditonjok," kata korban saat menjawab pertanyaan terkait penyebab luka-luka dialami sebagaimana dalam rekaman video yang beredar.

Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan Bachriel, mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan kasus dari orangtua korban.

"Iya, ada (laporan kasus). Kita tangani," kata Dicky saat dikonfirmasi di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2025).

Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menyatakan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tindak penganiayaan dilakukan pengasuh terhadap korban.

Termasuk memastikan keberadaan pengasuh korban, karena berdasarkan informasi yang beredar di media sosial pelaku pulang kampung dengan alasan kerabatnya meninggal.

"Lagi kami Lidik (penyelidikan) dulu ya," ujar Dicky.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved