Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan

Mantan Wakil Ketua KPK Soroti Lakban yang Lilit Kepala Diplomat Muda, Menduga Ada Pesan Simbolik

Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyoroti kematian Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

|

Judha mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan kegiatan perpisahan Arya Daru Pangayunan yang akan bertugas ke KBRI Helsinki. 

"Beliau sangat humble, ceria, suka menolong, dan begitu dekat dengan kami semua, baik senior maupun junior. Seyogyanya, kami sedang mempersiapkan perpisahan buat Mas Daru yang akan berangkat bertugas ke KBRI Helsinki akhir bulan ini," ujar dia. 

Judha mengungkapkan bahwa Daru, sapaan Arya Daru Pangayunan, pernah menjadi saksi dalam sidang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)

Namun, ia meminta agar kasus yang menimpa Daru tidak dikaitkan dengan kasus tersebut. 

"Iya, pernah dulu, tapi itu jangan dikait-kaitkan. Kita lihat hasil penyelidikan polisi, kita jangan berspekulasi. Jadi kami tidak ingin berspekulasi, kita tunggu hasil penyelidikan polisi," ujarnya. 

Sedangkan Kakak ipar Almarhum Daru, Meta Bagus, mengaku syok ketika mendengar kabar kepergian Daru. 

Dia merasa kehilangan atas kepergian Daru di tengah usia muda dan turut menyampaikan doa terbaik untuk almarhum. 

Bagus tidak terlalu sering bertemu dengan Daru, lantaran punya kesibukan masing-masing. 

Meski begitu, Daru disebutnya masih sering ke Yogyakarta di mana dua anak dan istrinya, Meta Ayu Puspitantri, tinggal.

Bagus sudah mengenal Daru sejak duduk di bangku sekolah dasar. Bagus mengenal Daru sebagai pribadi yang menonjol dalam bidang akademis, selalu ceria, dan hampir tidak pernah murung. 

"Kenangan saya dengan beliau (Daru) itu tidak ada yang jelek, senang semua. Anak itu (Daru) ceria, sepanjang berpuluh-puluh tahun hampir enggak pernah lihat Daru cemberut," katanya.

Bahkan, ketika penugasan di Argentina, kata Bagus, Daru menjalaninya dengan bahagia, meski tidak bisa berkumpul bersama keluarga. 

"Termasuk penugasan ke Argentina, enggak mengeluh, selalu happy. Kadang pas penempatan bertepatan lebaran (hanya) telepon, senang-senang semua," ungkapnya.

Bagus menyampaikan bahwa Daru merupakan sesok orang yang gemar menulis. 

Daru sebelumnya sempat menulis buku, dengan alur cerita yang enak dan tidak kaku. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved