4 Fakta Fortuner yang Picu Kecelakaan Beruntun di Jaktim: Ngebut hingga Terkuak Kondisi si Sopir

TRIBUNJAKARTA.COM - Kecelakaan beruntun terjadi hari ini di lampu merah Jalan Jenderal Ahmad Yani, Matraman, Jakarta Timur pada Jumat (11/7/2025).

Kecelakaan itu sampai melibatkan enam mobil dan tiga sepeda motor.

Peristiwa itu pun viral di media sosial. 

Lantas, seperti apa sederet fakta dari kasus kecelakaan itu? 

1. Dipicu Fortuner ngebut

Saksi mata, Misgad mengatakan kecelakaan berawal ketika sebuah Toyota Fortuner dalam kecepatan tinggi menghantam sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah. 

"Pas lampu merah berhenti ini Fortuner kencang menabrak. Katanya sih mobil dinas (memakai pelat merah), tapi saya enggak tahu (asli atau enggak)," kata Misgad, Jumat (11/7/2025).

Kencangnya benturan mengakibatkan efek domino sehingga kendaraan yang berada di depannya terdorong, bahkan dua pengendara sepeda motor terdampak benturan hingga terjatuh.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian, namun pengemudi dan penumpang mobil Fortuner serta dua pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan mengalami luka-luka.

Sementara kondisi mobil yang terdampak kecelakaan mengalami ringsek, termasuk Fortuner berpelat merah dengan nomor 7452-00 diduga pelat dinas instansi pemerintahan.

"Di mobil Fortuner itu ada dua orang, satu lukanya parah, satu enggak terlalu," ujar Misgad.

2. Pelat dinas 

Satlantas Jakarta Timur membenarkan bila pelat mobil Fortuner dengan nomor 7452-00 tersebut benar tercatat sebagai pelat kendaraan dinas.

"Memang kami dapati di TKP, memang pelat dinas. Tapi pelat dinas dari instansi apa kami akan dalami, yang jelas kami akan klarifikasi terlebih dahulu. Apapun juga ini musibah," tuturnya.

3. Gagal fokus

Kecelakaan beruntun itu disebabkan hilangnya konsentrasi pengemudi Fortuner berpelat dinas.

Berdasarkan hasil penyelidikan Satlantas Jakarta Timur, pengemudi Fortuner berpelat dinas dengan nomor 7452-00 awalnya melaju dari arah Jatinegara menuju Pulogadung.

Namun saat sejumlah kendaraan di depannya sudah berhenti di lampu merah, pengemudi Fortuner kehilangan konsentrasi lalu menabrak kendaraan dalam kecepatan cukup kencang.

"Entah bagaimana diduga kehilangan konsentrasi lalu menabrak kendaraan di depannya," kata Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur AKP Darwis Yunarta di Jakarta Timur, Jumat (11/7/2025).

4. Belum sadarkan diri

Pengemudi Fortuner berpelat dinas yang menabrak sejumlah kendaraan di lampu merah Jalan Jenderal Ahmad Yani, Matraman, Jakarta Timur belum sadarkan diri.

Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur, AKP Darwis Yunarta mengatakan sejak kejadian hingga kini pengemudi mobil belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan di RSUP Persahabatan.

"Pengemudinya karena terbentur setir (luka). Saat ini pengamudi Fortuner itu masih belum ada sadar, masih ada dirawat intensif di Rumah Sakit Persahabatan," kata Darwis, Jumat (11/7/2025).

Lantaran masih belum sadarkan diri, pengemudi mobil Fortuner tersebut belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan beruntun di Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Berdasarkan hasil penyelidikan Satlantas Jakarta Timur kecelakaan diduga akibat pengemudi mobil kehilangan konsentrasi, namun penyebab hilang konsentrasi ini yang belum dapat dipastikan.

"Kami sudah cek ke rumah sakit, nanti pihak rumah sakit akan memberikan informasi apabila ada perkembangan. Kalau sudah sadar dan bisa dimintai keterangan," ujarnya.

Selain pengemudi, Darwis menuturkan seorang penumpang mobil Fortuner dan pengendara sepeda motor juga mengalami luka akibat kecelakaan beruntun di Jalan Jenderal Ahmad Yani pagi tadi.

Namun dari ketiga korban kecelakaan, hanya pengemudi mobil Fortuner yang kini masih belum sadarkan diri sehingga belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya