Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan
Jika Arya Daru Terbukti Dibunuh, Kriminolog UI Yakin Pelaku Berpengalaman, 'Skenarionya' Sangat Rapi
Kriminolog UI, Haniva Hasna, menilai kematian diplomat muda, Arya Daru Pangayunan (39), lebih condong ke arah kasus pembunuhan berencana.
Haniva menilai jika kasus ini terbukti merupakan pembunuhan, maka pelaku dinilai sangat berpengalaman karena telah merancang 'skenario' serapi itu.
"Ini berarti dilakukan oleh orang yang sangat berpengalaman, ini sudah sangat sangat direncanakan," katanya.
Soroti barang bukti lakban
Kriminolog, Haniva Hasna, melihat kematian alumnus Universitas UGM jurusan Hubungan Internasional tahun 2005 itu condong ke arah pembunuhan.
"Sangat memungkinkan bahwa ini adalah kasus pembunuhan, karena kita kan perlu melihat ya seberapa ketat dia melilitkan lakban ini, diawali dari mana dulu apakah dari kening apakah dari leher apakah dari dagu," katanya seperti dikutip dari Metro TV News pada Kamis (10/7/2025).
Menurut Haniva, penggunaan lakban sangat jarang sekali digunakan untuk kasus-kasus bunuh diri.
Sebab, kata dia, korban akan menggunakan cara sangat cepat untuk mengakhiri hidupnya.
"Sementara kalau lakban dia harus menggunakan peralatan yang lebih lama dia kehilangan nyawanya dan membutuhkan keterampilan khusus," ujarnya.
Haniva melihat ada dua kemungkinan dari penggunaan lakban di mulut terhadap korban.
Kemungkinan pertama adalah upaya untuk membungkam agar korban tidak boleh berteriak sementara yang kedua kondisi di mana korban sudah terbunuh tetapi ada orang lain yang pura-pura merekayasa pembunuhan ini seolah-olah menjadi korban bunuh diri.
"Berarti, kasus ini menjadi kasus yang sangat-sangat kompleks karena sudah dipersiapkan dengan rapi oleh pelaku," katanya.
Kematian tak wajar
Universitas Gadjah Mada turut menanggapi kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (39), yang tewas di indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Pimpinan UGM menyebut jika kematian alumnus Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM ini tampak tak wajar.
Hal itu perlu diusut tuntas.
"Peristiwa meninggalnya almarhum Arya ini sungguh menyedihkan dan mengagetkan. Universitas Gadjah Mada mengucapkan bela sungkawa atas kepergian almarhum," ujar Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni Arie Sujito dalam keterangan tertulis pada Rabu (9/7/2025) seperti dikutip dari Kompas.id.
UGM merasa kehilangan dengan kepergian Arya.
| Keluarga Diplomat Kemlu Arya Daru Minta Bareskrim Polri Lakukan Gelar Perkara Khusus |
|
|---|
| Sambangi Polda Metro, Kuasa Hukum Minta Data Olah TKP dan Hasil Autopsi Arya Daru |
|
|---|
| LPSK Bakal Koordinasi dengan Polda Metro Soal Kasus Kematian Diplomat Arya Daru |
|
|---|
| Keluarga Arya Daru Minta Polisi Dalami Kiriman Amplop Misterius dari Orang Tak Dikenal |
|
|---|
| LPSK Bakal Asesmen Psikologi Istri dan Keluarga Diplomat Arya Daru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Dok-Pribadi-Arya-Daru-dan-istimewa2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.