Fenomena Sarjana Nyebur Got Demi Jadi PPSU, Pramono Justru Bantah Nyari Kerja di Jakarta Susah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi fenomena banyakan lulusan S1 yang melamar sebagai petugas PPSU. Ia bantah cari kerja di Jakarta susah.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Di mana dari total tersebut, tujuh diantaranya memiliki ijazah S1.
"Kalau dari kelurahan tidak ada yang khusus, karena prinsipnya kami melaksanakan Surat Edaran dari Sekda syarat minimum adalah SD atau bisa membaca dan menulis. Dari 127 pelamar ada tujuh yang melamar menggunakan ijazah S1, yang hadir enam orang," kata Imron.
Peminat dari kalangan sarjana juga banyak gegara tak ada syarat khusus bagi pelamar.
Mereka hanya diminta bisa membersihkan, mencangkul, menjaga lingkungan, dan pada prinsipnya apa yang dibutuhkan dapat dilakukan.
Pelamar PPSU dengan ijazah sarjana
Diantara banyaknya pelamar dengan ijazah S1, ada dua nama yang sempat membagikan kisah mereka kepada Tribun Network.
Mereka adalah Nabila (27) dan Febrina Nuranisa (32).
Lulusan S1 Akuntansi ini menjadi calon pelamar PPSU di wilayah Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Nabila mengaku sudah terbiasa beberes rumah. Sehingga tak kesulitan beradaptasi ketika bekerja sebagai PPSU.
Berbeda lagi dengan Febriana. Ia justru ingin memanfatkan peluang yang ada meski tak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
"Sekarang ini kan memang lagi susah mencari pekerjaan, selagi ada peluang di depan mata ambil aja dulu," ucap Febrina, Jumat (4/7/2025), dikutip dari Wartakotalive.
Selanjutnya ada Musarotun (29). Lulusan S1 Akuntansi ini melamar sebagai PPSU Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ibu dua anak ini mengikuti tahapan tes uji praktik lapangan rekrutmen PPSU tanpa rasa jijik.
Padahal ia harus nyemplung langsung ke selokan untuk membersihkan sampah di sana.
Lucunya, sepatu boot yang dikenakannya sempat tertinggal di dalam selokan lantaran tertahan oleh tebalnya lumpur yang ada di dasar selokan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.