Pengamat Sebut Gibran Bisa Ajak Jokowi Turun Gunung Urus Papua, PDIP Harap Sang Wapres Lama di Sana

Wapres RI Gibran Rakabuming Raka bisa ajak ayahnya Presiden ke-7 RI Jokowi untuk ikut mengurus Papua. PDIP berharap Gibran lama di Papua.

KOMPAS.com/Tatang Guritno//Fristin Intan Sulistyowati
GIBRAN BISA AJAK JOKOWI - Pengamat politik Agung Baskoro menilai Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bisa mengajak ayahnya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) untuk ikut mengurus Papua. PDIP berharap Gibran lama di Papua. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bisa mengajak ayahnya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) untuk ikut mengurus Papua.

Selain itu, Gibran bisa 'merehabilitasi' nama baik keluarga besarnya. 

Hal itu diutarakan pengamat politik Agung Baskoro terkait penugasan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada Gibran untuk berkantor di Papua.

Penugasan itu juga mendapatkan respon dari Ketua DPP PDI-P Deddy Sitorus yang menganggap Gibran sebagai sosok yang tepat mengurus Papua.

Deddy juga meminta putra sulung Presiden ke-7 RI Jokowi itu tidak sering pulang jika sudah berkantor di Papua.

Gibran Bisa Ajak Jokowi

Pengamat politik Agung Baskori menilai Jokowi memiliki warisan pembangunan yang masif di Papua, sehingga meninggalkan jejak yang dikenang baik.

Gibran bisa mengajak Jokowi, yang tidak lain ayahnya, untuk membantu tugas barunya dari Presiden Prabowo Subianto.

"Pak Jokowi ini kan ketika beliau maju sebagai calon presiden maupun presiden punya elektabilitas yang sangat tinggi di Papua, kepuasan publik orang Papua terhadap Jokowi juga luar biasa. Jadi bisa menjadi basis Mas Gibran dalam bekerja," ujar Agung di Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Jumat (11/7/2025).

Bersama sang ayah, Gibran disebut lebih mudah menangani persoalan Papua yang pelik dan multisektor.

"Bisa juga Pak Jokowi turun gunung nih membantu. Sehingga ada akselerasi penyelesaian masalah untuk konteks Papua."

"Dengan Mas Gibran Pak Jokowi 'keroyokan' di Papua, saya bisa melihat ada peluang problem di Papua selesai, katanya.

Selain itu, Agung berpendapat, penugasan Gibran mengurus pembangunan Papua bisa merehabilitasi nama baik keluarganya.

Sebab, keluarga besar Gibran, termasuk adiknya, Kaesang Pangarep hingga sang ayah sedang dirundung sentimen negatif secara politis.

"Nah Mas Gibran ini mau dikenal apa misalkan, apakah Papua, atau daerah Indonesia Timur atau apa istilahnya legacy beliau ketika hari ini menjadi wakil presiden."

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved