Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan

JANGGAL Analisis Baru Ahli Digital Forensik Ungkap Temuan Tak Biasa di Kos Arya Daru:Emang Dia Hantu

Ada temuan tak biasa di depan kamar kos Arya Daru sebelum ditemukan tewas di Guest House Gondia, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Editor: Wahyu Septiana
KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian/Istimewa
TEMUAN DI KOSAN - Kematian Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan masih misteri. Ada sosok pria berjalan di depan kamar Arya Daru. Ada temuan tak biasa di depan kamar kos Arya Daru sebelum ditemukan tewas di Guest House Gondia, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). 

"Kalau yang tenaga matahari biasanya redup banget, kalau ini rada terang kayaknya pakai tenaga listrik tetapi ada sensor infrared-nya," katanya dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (16/7/2025).

"Pada saat tadi korban buang sampah, dia keluar ke depan, itu lampunya reaktif nyala kemudian mati lagi."

"Begitu pula pada saat orang itu ada yang jalan ke depan, si yang telanjang dada itu yang petugas kos ya, dia ke depan juga lampunya nyala mengikuti pergerakan dia," bebernya.

Namun, lampu mendadak mati saat pria yang membawa sapu mondar-mandir di depan kamar Arya Daru pukul 05.02 WIB.

"Pada saat orang yang pegang sapu, lampunya gak nyala. Emangnya dia hantu kok bisa dia lewat situ lampu gak nyala," ujarnya.

AKTIVITAS ADP SEBELUM TEWAS - Terungkap detik-detik terakhir Arya Daru Pangayunan atau ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu)  sebelum ditemukan meninggal pada Selasa (8/7/2025) pagi. 
AKTIVITAS ADP SEBELUM TEWAS - Terungkap detik-detik terakhir Arya Daru Pangayunan atau ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sebelum ditemukan meninggal pada Selasa (8/7/2025) pagi.  (Kompas.com)

Dari analisa CCTV sebelumnya, pria yang membawa sapu itu disebut adalah penjaga kos yang sebelumnya juga mondar-mandir di depan kamar Arya Daru.

Kali ini, pria itu mengenakan baju lengan panjang dengan celana pendek dan membawa sebuah sapu.

Ia juga sesekali melihat kamar Arya Daru melalui jendela. 

"Dia bisa lolos dan lampunya tidak nyala," sambungnya.

Abimanyu menegaskan, analisanya itu bukan berarti mengarahkan orang tersebut mencurigakan.

Namun, kata dia, polisi seharusnya menganalisa hal tersebut.

"Pertanyaannya belum tentu saya mengarahkan ini orang aneh, apakah berarti lampunya dimatikan sumber listriknya, sehingga kalau dia seliweran kemudian lampunya tidak nyala."

"Gak ada yang menganalisa sini. Hey polisi halo. Bagaimana lihat pergerakan ini, tanda tanya gak ini?" jelasnya.

Terkecuali, lanjutnya, lampu tersebut bertenaga matahari, di mana saat malam sudah tidak ada lagi daya baterainya.

"Tapi kalau itu yang terjadi, biasanya lampu yang tenaga matahari itu ada mode stanby-nya."

"Di mana nyala redup kemudian kalau ada orang lewat baru nyala terang, tidak mati nyala kayak gini," tandasnya.

(TribunJakarta/Tribunnews)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved