Kawanan Monyet Liar Serang Kampung Nelayan Jakut, Bahan Makanan Warga Kerap Dicolong
Kawanan Monyet Liar Serang Kampung Nelayan Jakut, Bahan Makanan Warga Kerap Dicolong
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Permukiman Kampung Nelayan Mustika Kaliadem di kawasan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, disatroni kawanan monyet liar.
Tak cuma merusak atap rumah, puluhan monyet ekor panjang yang datang setiap hari itu juga memasuki dapur warga dan mencuri makanan di dalamnya.
Hal ini diungkapkan salah seorang warga, Arvana, yang rumahnya seringkali dimasuki kawanan monyet.
Arvana mengaku dirinya sering kehilangan bahan makanan, setelah ditelusuri ternyata telah diambil oleh monyet-monyet ekor panjang itu.
"Rumah saya paling bumbu dapur pernah, gula merah, pernah diambil sama dia, tomat. Diambil tapi nggak dimakan cuma dibuang-buang gitu doang," ucap Arvana, Rabu (16/7/2025).
Arvana menyebut, kedatangan puluhan monyet liar ini hampir setiap hari terjadi.
Meski tak menyerang warga, kawanan primata ini acap kali merusak atap rumah dan berkeliaran di kabel listrik.
Dalam sehari, biasanya ada sekitar 20 monyet yang mendatangi permukiman kampung nelayan itu.
Adapun monyet-monyet itu berasal dari Suaka Margasatwa Muara Angke yang tak jauh dari permukiman warga.
Mereka masuk dengan memanjat tembok pembatas mengarah ke permukiman.
"Ini monyet dari cagar alam. Rombongan banyak sekali, kadang lebih dari 20, ada yang gede, ada yang kecil. Sore sekitar jam 3-an, paling cuman sebentaran," ucap dia.
Warga setempat pun berharap ada penanganan dari pihak suaka margasatwa untuk memastikan kawanan monyet itu tak lagi mengganggu masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.