PPSU Korban Skandal Pungli

Modus Pungli Rekrutmen PPSU Jakarta: Bayar Mahar Rp 2 Juta, Iming-iming Lolos Seleksi 

Skandal pungli rekrutmen petugas PPSU di Jakarta dibongkar Anggota DPRD Ali Hakim Lubis. Bayar mahar Rp 2 Juta iming-iming lolos seleksi.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
MODUS PUNGLI PPSU - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Ali Hakim Lubis saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025). Skandal pungli rekrutmen petugas PPSU di Jakarta dibongkar Anggota DPRD Ali Hakim Lubis. Bayar mahar Rp 2 Juta iming-iming lolos seleksi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Skandal pungli rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta terbongkar.

Korban diiming-imingi lolos seleksi dengan membayar mahar Rp2 juta.

Hal ini disampaikan Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Ali Hakim Lubis berdasarkan aduan dari masyarakat yang diterimanya.

“Saya saat mengadakan sosialisasi sebagai tugas anggota dewan ke masyarakat, ada masyarakat yang menyampaikan ke saya bahwa suaminya itu ikut mendaftar PJLP sebagai PPSU di kelurahan. 

Namun dia melapor kalau suaminya dimintai uang. Berapa saya bilang, sekitar Rp2 jutaan katanya,” ucapnya, Rabu (16/7/2025).

Berdasarkan pengaduan yang diterimanya, skandal pungli terjadi di Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Meski demikian, ia tak membeberkan lebih jauh oknum yang terlibat dapat praktik pungli di Kelurahan Cipinang Muara tersebut.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini pun mengutuk keras praktik pungli yang dilakukan oknum-oknum tak bertanggungjawab ini.

“Praktik-praktik yang dilakukan oleh oknum, saya garis bawah, praktik-praktik yang dilakukan oleh oknum ini zalim. Itu yang disebut pemerasan orang miskin,” ujarnya.

“Mereka belum bekerja saja sudah diperas, sudah dipungut yang gini-ginian gitu,” tambahnya menjelaskan.

Atas dasar itu, Ali kemudian menyampaikan langsung temuannya kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta yang digelar siang tadi.

Ia pun meminta Pemprov langsung bergerak cepat mengecek ke lapangan dugaan praktik pungli dalam proses rekrutmen PPSU ini.

Sebab tak menutup kemungkinan praktik pungli semacam ini juga terjadi di kelurahan-kelurahan lain di Jakarta.

“Iya itu tidak menutup kemungkinan (praktik pungli di tempat lain). Karena ini kan rekrutmen dilakukan secara massal, satu Provinsi Jakarta membuka proses rekrutmen ini,” tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved