Syarat Lowongan PPSU Hanya Ijazah SD Tapi yang Daftar Sarjana, PSI Minta Gubernur Pramono Buka Mata
Saat persyaratan untuk lowongan petugas diturunkan hanya membutuhkan ijazah SD, para sarjana S1 justru ikut mendaftat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM - Saat persyaratan untuk lowongan petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) diturunkan hanya membutuhkan ijazah SD, para sarjana S1 justru ikut mendaftat.
Fraksi PSI di DPRD Jakarta, meminta Gubernur Jakarta, Pramono Anung membuka matanya.
Fenomena sarjana mendaftar menjadi petugas kebersihan bukanlah hal lumrah,
“Kami dibuat kaget dengan adanya lulusan sarjana yang mendaftar jadi PPSU. Ini menunjukkan bahwa keterbatasan lapangan tenaga kerja juga menjadi masalah,” ucap Penasihat Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, saat dikonfirmasi, Senin (14/7/2025).
Menurut August fenomena itu menandakan besarnya angka pengangguran, dan tidak sebanding dengan lowongan kerja yang ada.
Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jakarta pada periode Februari 2025 naik dibandingkan Februari 2024.
Pada awal tahun ini, TPT di Jakarta tercatat berada di angka 6,18 persen atau naik 0,15 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
“Lebih dari 300 ribu warga Jakarta masih menganggur,” kata Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta ini.
August menilai, hal ini merupakan masalah serius dan Pemprov DKI Jakarta harus segera mencari cara untuk mengatasi masalah pengangguran di ibu kota.
“Kami ingin Pemprov DKI Jakarta tetap fokus menyelesaikan banyaknya permasalahan ekonomi, serta tidak larut dalam optimisme yang bersifat semu,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya menanggapi santai fenomena sarjana ikut rekrutmen PPSU.
Pramono bilang, sarjana atau lulus S1 memang dimungkinan ikut rekrutmen PPSU lantaran minimal pendidikan yang disyaratkan hanya lulusan Sekolah Dasar (SD).
“Bukan minim (lapangan pekerjaan). Tapi artinya, karena syaratnya SD, mau ada Sarjana, mau Doktor, yang daftar juga sama aja, kan gitu,” tuturnya, Jumat (11/7/2025).
Orang nomor satu di Jakarta ini pun mengaku tak akan membeda-bedakan latar belakang pendidikan pelamar PPSU.
“Untuk PPSU, mau sarjana, mau SD, kami tidak membedakan. Tapi yang jelas syaratnya, pergubnya yang sudah saya tandatangani adalah SD,” ujarnya.
PSI Minta Pemprov DKI Segera Susun Roadmap Atasi Kemacetan Jakarta |
![]() |
---|
PSI Jakarta Dukung Wapres Gibran yang Menolak Usulan Gerbong Kereta Khusus Merokok |
![]() |
---|
Raperda Pendidikan Jakarta, PSI Tekankan Pentingnya UKS untuk Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Siswa |
![]() |
---|
PSI Ingatkan Pemprov Jangan Gegabah Alih Fungsi Trotoar Jalan TB Simatupang Demi Atasi Macet |
![]() |
---|
Gebrakan Pramono Beri Diskon Pajak Hotel dan Restoran Diapresiasi, Justin PSI: Kebijakan Top |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.