PPSU Korban Skandal Pungli
Rano Akui Pungli di Rekrutmen PPSU Sudah Ada Sejak Lama, Kini Kecolongan Lagi: Harus Diberantas!
Wagub Rano Karno Akui Praktik Pungli di Rekrutmen PPSU Sudah Ada Sejak Lama, Kini Kecolongan Lagi
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno kecolongan dengan adanya praktik pungli dalam proses rekrutmen PPSU tingkat kelurahan yang saat ini tengah berlangsung.
Wagub Rano pun tampak kesel dan mengaku bakal mengusut oknum-oknum yang terlibat dalam praktik ini.
“Ya enggak bisa ditutupi, (praktik pungli) ada dan kami sudah ngomong itu harus diberantas,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini bilang, praktik pungli semacam ini sejatinya bukan hal baru.
Saat masa kampanye dulu, Doel mengaku sudah menerima laporan tersebut dari masyarakat.
“Dari awal, mungkin dari kampanye, kami sudah wanti-wanti ini bahwa ada PPSU yang bayar sekian puluh juta, bayangin,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia bersama Gubernur Pramono Anung pun sudah sejak awal mewanti-wanti jajarannya untuk tak main-main dalam proses rekrutmen PPSU ini.
Sebab, Pemprov DKI Jakarta menginginkan proses rekrutmen tersebut berjalan dengan transparan.
Untuk itu, nomor dua di Jakarta ini pun bakal memberikan sanksi tegas kepada oknum-oknum yang terlibat.
“Itu kita enggak bisa terima. Jadi langsung ditindak aja,” kata Wagub Rano.
Sebagai informasi, praktik pungli rekrutmen PPSU ini diungkapkan Anggota DPRD Komisi D DPRD DKI Jakarta Ali Hakim Lubis yang mengaku menerima aduan dari masyarakat mengenai adanya pungli dalam proses rekrutmen PPSU yang sedang berjalan.
Hal ini disampaikan politikus Gerindra ini dalam interupsinya dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta yang turut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
“Saya kemarin reses ada informasi, pada saat perekrutan PJLP atau PPSU kemarin, saya dapat informasi oknum-oknum di bawah melakukan pungli pak wagub,” ucapnya, Rabu (16/7/2025).
Ia pun mendesak Pemprov DKI Jakarta, khususnya Inspektorat untuk segera menelusuri oknum-oknum yang melakukan pungli dan memberikan sanksi berat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.