PPSU Korban Skandal Pungli
Rano Akui Pungli di Rekrutmen PPSU Sudah Ada Sejak Lama, Kini Kecolongan Lagi: Harus Diberantas!
Wagub Rano Karno Akui Praktik Pungli di Rekrutmen PPSU Sudah Ada Sejak Lama, Kini Kecolongan Lagi
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Pebby Adhe Liana
Sebab, aksi mereka memeras warga yang merugikan dan tidak sejalan dengan keinginan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menginginkan proses rekrutmen berjalan transparan.
“Ini kita zalim, ini sama saja praktik pemerasan terhadap orang-orang miskin. Udah masuk kerja susah, mau masuk kerja diperas dengan modus pungli,” ujarnya.
“Tolok pak wagub beserta jajaran pemprov, melalui Inspektorat, sidak ke lapangan, cek oknum-oknum ini. Karena ini merugikan masyarakat Jakarta,” sambungnya.
Dihubungi terpisah, Ali menjelaskan, laporan pungli rekrutmen PPSU yang ia terima berada di Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Hanya saja, Ali mengaku tak mendapatkan informasi detail terkait oknum-oknum yang melakukan pungli tersebut.
“Saya tidak diberitahu siapa namanya,” kata Ali Lubis.
Sebagai informasi tambahan, Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah membuka lowongan untuk 1.023 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tingkat kelurahan.
Proses rekrutmen ini bakal dilaksanakan di 239 kelurahan yang ada di Jakarta.
Formasi PPSU yang dibuka di setiap kelurahan pun berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan di tiap wilayah.
Untuk saat ini, seluruh tahapan rekrutmen PPSU sudah dilakukan dan hasil dari proses seleksi yang dilaksanakan sejak 23 Juni lalu bakal diumumkan pada 31 Juli mendatang.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.