Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Warga Ber-KTP Jakut Tewas saat Pesta Nikah Anak KDM, Tetangga di Koja: Dia Pulkam ke Garut Udah Lama

Warga Ber-KTP Jakut Tewas saat Pesta Nikah Anak KDM, Tetangga di Koja: Dia Pulkam ke Garut Udah Lama

|
Tribunjakarta/Gerald Leonardo
WARGA JAKUT JADI KORBAN - Suasana kontrakan di Jalan Lontar II, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (19/7/2025). Diketahui, almarhumah Dewi Jubaedah (61) yang meninggal dunia di acara pesta nikah anak Dedi Mulyadi sempat tinggal di kontrakan itu sebelum pulang kampung ke Garut, Jawa Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Acara makan gratis dalam rangkaian pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, memakan korban jiwa, Jumat (18/7/2025) kemarin.

Tiga orang meninggal dunia usai berdesakan dan diduga terinjak-injak ketika berebut makanan di area Pendopo Garut, Jawa Barat.

Ketiga korban ialah seorang anggota kepolisian yakni Bripka Cecep Saeful Bahri (39), anak 8 tahun bernama Vania Aprilia, dan wanita lanjut usia bernama Dewi Jubaedah (61) yang diketahui berdasarkan KTP-nya merupakan warga Jakarta Utara.

Dari alamat yang tertera di KTP, Dewi Jubaedah diketahui tinggal di Jalan Lontar II Nomor 46, RT 09 RW 04 Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Menerima informasi itu, TribunJakarta.com pun menelusuri kediaman Dewi Jubaedah sesuai yang tertera di KTP.

Alamat yang dimaksud ternyata merupakan sebuah kontrakan enam pintu yang berlokasi di permukiman padat penduduk Tugu Utara.

Sabtu (19/7/2025) pagi, sejumlah warga tampak berkumpul di depan kontrakan itu.

Dari percakapannya, ibu-ibu di Jalan Lontar II terdengar sedang membicarakan kepergian Dewi Jubaedah yang tak disangka-sangka itu.

lihat fotoKebakaran melanda rumah tinggal di Jalan Kutilang 28, RW 2, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jaksel pada Sabtu pagi. Kobaran api dan asap tebal terlihat di lokasi. Warga panik berteriak mencari air dan terdengar suara azan berkumandang.
Kebakaran melanda rumah tinggal di Jalan Kutilang 28, RW 2, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jaksel pada Sabtu pagi. Kobaran api dan asap tebal terlihat di lokasi. Warga panik berteriak mencari air dan terdengar suara azan berkumandang.

Dewi ternyata sudah tak lagi tinggal di kontrakan tersebut.

Ia sempat menempati kontrakan petak di Jalan Lontar II itu selama sekitar 5 tahun, sebelum akhirnya pulang ke rumah orangtuanya di Garut sekitar tahun 2020 pascapandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Siti Khodijah atau Ijah (48), pengurus kontrakan sekaligus mantan tetangga almarhumah Dewi Jubaedah.

"Di sini pada tahunya dia pindah ke kampung. Orang dianya bilangnya ke kampung, ke Garut," ungkap Ijah ketika ditemui di lokasi, Sabtu siang.

Menurut Ijah, Dewi memiliki empat orang anak.

Namun, ketika masih mengontrak di sana, Dewi hanya tinggal berempat bersama mantan suaminya dan dua orang anaknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved