Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Warga Ber-KTP Jakut Tewas saat Pesta Nikah Anak KDM, Tetangga di Koja: Dia Pulkam ke Garut Udah Lama

Warga Ber-KTP Jakut Tewas saat Pesta Nikah Anak KDM, Tetangga di Koja: Dia Pulkam ke Garut Udah Lama

|
Tribunjakarta/Gerald Leonardo
WARGA JAKUT JADI KORBAN - Suasana kontrakan di Jalan Lontar II, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (19/7/2025). Diketahui, almarhumah Dewi Jubaedah (61) yang meninggal dunia di acara pesta nikah anak Dedi Mulyadi sempat tinggal di kontrakan itu sebelum pulang kampung ke Garut, Jawa Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO). 

"Dia dulu tinggal di sini sekitar ada lah empat atau lima tahun lah," sambung Ijah.

Ijah pertama kali mengetahui kabar kepergian Dewi Jubaedah pada Jumat malam kemarin.

Menurutnya, ada anggota polisi yang mendatangi kontrakan itu untuk menanyakan keberadaan almarhumah Dewi, sebab dari identifikasi korban, diketahui yang bersangkutan beralamat di Jalan Lontar II.

Ijah lantas berbicara apa adanya dan menyatakan bahwa almarhumah Dewi Jubaedah memang sudah lama pulang kampung ke Garut.

"Ibu jangan kaget, saya nanya, Ibu Dewi jubaedah ini, dia jadi korban (acara nikah anak) Kang Dedi, dia bilang begitu. Lalu kata saya, ini apa polisi atau apa sih? Yaudah cerita lah, benar dia (dulu) tinggal di sini, benar. Itu kontrakannya Pak, dipoto lah sama polisi itu," kata Ijah.

Bagi Ijah, kepergian Dewi Jubaedah cukup meninggalkan luka yang mendalam bagi orang-orang yang mengenalnya di sekitar Jalan Lontar II.

Sebab, Dewi diketahui merupakan sosok yang rajin bersosialisasi dan ringan tangan ketika ada warga setempat yang meminta bantuan apapun.

"Ya, kaget banget lah namanya udah keluarga. Ibaratnya kan di sini kan udah sama-sama namanya orang kontrak kan udah berkeluarga. Sama-sama kerukunannya udah ini banget sama dia. Kita juga kalau lagi gak ada ini dia juga ini juga (saling bantu)," pungkas Ijah.

Adapun berdasarkan informasi terkini, jenazah Dewi Jubaedah sudah dimakamkan oleh keluarganya di daerah Garut, Jawa Barat.

Dewi dimakamkan setelah sempat dilarikan ke RSUD dr. Slamet bersama puluhan korban lainnya yang pingsan dan sesak nafas dalam insiden di Pendopo Garut.

Nahas, Dewi dan dua korban lainnya yakni Bripka Cecep dan anak Vania Aprilia menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit itu.

Sementara itu, puluhan korban lainnya sempat dirawat di rumah sakit tersebut dan sebagian besar sudah bisa pulang.

Terkini, kasus acara makan gratis dalam pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi sedang dalam penyelidikan jajaran Polda Jawa Barat.

Di sisi lain, Gubernur Dedi Mulyadi memastikan akan memberikan santunan uang tunai total Rp 250 juta kepada keluarga korban meninggal dunia.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved