Ketua RW Gen Z di Pademangan
Meski Diremehkan Warga, Pak RT dan Pak RW Gen Z di Jakut Sukses Dilirik Sosok Tersohor
Sosok anak muda menjadi Pak RT dan Pak RW kini hadir di Jakarta Utara.
Hingga akhirnya menggerakkan hati mahasiswa semester 4 jurusan Manajemen di STIE Taman Siswa Jakarta untuk mencoba.
Sejak terpilih, Krisna harus menghadapi keraguan, cibiran, bahkan dicap sebagai "anak kemarin sore" oleh sebagian warga.
"Memang ada simpang siur saya mendengar bahwasannya, oh (ketua) RW muda nih, apa sih lu anak baru lahir, anak kemarin sore," ungkap Krisna kepada TribunJakarta.com, dikutip Rabu (23/7/2025).
"Ya itu coba kami buktikan dengan program-program yang akan kami lakukan ke depannya," ungkap Krisna.
Namun perlahan semua itu dibuktikannya dengan program yang dicanangkannya.
Sekiranya ada dua program unggulan yakni Posyandu Remaja dan pembatasan jam malam.
Sebagai informasi, Posyandu Remaja merupakan program yang berfokus pada kesehatan fisik dan mental anak muda, termasuk pengecekan kesehatan dan kerja sama dengan BNNP DKI untuk tes urin.
Sementara aturan pembatasan jam malam untuk remaja digaungkannya demi mencegah aksi tawuran.
"Dulu daerah sini sempat rawan, tapi sekarang sudah jauh lebih tertib," ungkapnya.
Tak hanya itu, jumlah petugas keamanan di wilayahnya turut ditambah, dari dua menjadi enam orang.
Kemudian didukung dengan rencana pemasangan CCTV di setiap RT.
Menjadi ketua RW di usia yang sangat muda pastinya tak lepas dari tantangan.
Salah satu yang paling rumit adalah mengurus kasus kematian warga terkait program bantuan sosial berbasis iuran.
"Saya harus rapatkan ulang soal keikutsertaan pasangan suami-istri dalam program itu. Banyak yang masih bingung hak dan prosedurnya," jelasnya.
Kini, Krisna juga dilirik oleh Wali Kota Jakarta Utara, Hendra.
Ia dihubungi langsung dan diminta hadir ke pertemuan bersama BNNP DKI untuk ditunjuk sebagai Duta Anti Narkotika.
Di luar perannya sebagai Ketua RW, Krisna juga aktif sebagai Wakil Senat Mahasiswa di kampusnya.
Ia mengaku bercita-cita menjadi anggota dewan di masa depan.
"Menjadi RW adalah langkah awal saya. Saya ingin dikenal bukan hanya karena usia muda, tapi karena kontribusi nyata saya," ujarnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.