Data BPS Terbaru: Warga Miskin Jakarta Bertambah 15.800 Orang Hanya dalam 6 Bulan
Hanya dalam enam bulan, jumlah warga miskin di Jakarta bertambah 15.800 orang.
Bahkan, inflasi DKI pada periode itu tercatat lebih tinggi dari rata-rata nasional.
Sejumlah komoditas utama yang mendorong inflasi antara lain tarif air minum, sewa rumah, beras, daging sapi, aneka sayuran, serta jasa asisten rumah tangga.
Kenaikan harga tersebut semakin terasa jelang Ramadan.
“Lonjakan inflasi memicu naiknya harga kebutuhan pokok, yang berimbas langsung ke daya beli rumah tangga miskin,” tutur Nurul.
BPS Jakarta kini tengah mendalami wilayah-wilayah yang mengalami peningkatan angka kemiskinan tertinggi, terutama di kawasan perbatasan Ibu Kota seperti Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.
“Misalnya potret kemiskinan di Jakarta Timur yang berbatasan dengan Bekasi, atau Jakarta Selatan yang berbatasan dengan Depok, maupun Jakarta Barat yang berbatasan dengan Tangerang,” kata Nurul.
“Itu akan kami coba sampaikan nanti secara lebih rinci dalam data kemiskinan kami,” lanjutnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Sikap Ganjil Hanafi Setelah Bunuh Pegawai BPS Diungkap Istri, Minta Diruqyah Sebelum Serahkan Diri |
![]() |
---|
Ini Alasan Aditya Hanifi Punya Kunci Duplikat Rumah Dinas Pegawai BPS, Istri Pelaku Tak Terlibat? |
![]() |
---|
Reaksi Istri Aditya Hanafi Usai Suaminya Ngaku Bunuh Pegawai BPS Temannya Sendiri, Aktif di Medsos? |
![]() |
---|
Jakarta Bebas Daftar Provinsi Miskin, Kenneth DPRD DKI: Bukti Keberhasilan Kinerja Pramono Anung |
![]() |
---|
Segini Penghasilan Per Bulan yang Dianggap Miskin di Jakarta Versi BPS 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.