Kisah Haru Perjuangan Anak Pedagang dan Tukang Las Tembus ITB, Ekonomi Pas-pasan Tak Halangi Mimpi

Dua anak yang berasal dari kalangan tak mampu berhasil membuktikan ekonomi pas-pasan tak jadi hambatan mewujudkan mimpi tinggi di pendidikan.

Editor: Wahyu Septiana
Tangkap layar laman ITB
CERITA SUKSES MAHASISWA - Risma Dewi Mulyani dan Sofi Rizqa Agustiani. Risma, putri seorang pedagang pasar dan Sofi, putri seorang tukang las rel kereta api, yang berhasil menembus gerbang ITB. 

Lulusan MTsN 1 Kebumen ini kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo, sebuah sekolah berasrama berbasis beasiswa penuh. 

Di sinilah Risma memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dengan sungguh-sungguh.

Kisah yang sama juga dialami Sofi, anak sulung dari dua bersaudara memiliki latar belakang serupa. 

Ayahnya bekerja sebagai tukang las rel kereta api dan terkadang menjadi kuli bangunan saat pekerjaan utama sepi.

Demi mendapatkan pendidikan berkualitas, Sofi pun memilih SMA Unggulan CT ARSA Foundation.

“Kita bisa merencanakan, tapi Allah yang menentukan. Kalau belum berhasil boleh sedih, tapi harus cepat bangkit,” ujar Sofi.

Selama menempuh pendidikan di sana, baik Risma maupun Sofi mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah untuk meraih impian mereka.

Program persiapan SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) yang intensif, pembelajaran mendalam, serta try out rutin setiap dua minggu sekali, menjadi bekal penting dalam perjalanan mereka mempersiapkan diri menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi.

Risma berhasil lolos melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) di program Rekayasa Sumberdaya Hayati, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH-R) ITB.

Meskipun sempat disarankan memilih universitas lain, Risma tetap percaya diri dengan nilai rapornya yang memadai.

Ia ingin membuktikan bahwa latar belakang ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih mimpi.

Di sisi lain, Sofi sempat mengalami kegagalan pada jalur SNBP. Namun, ia tak larut dalam kekecewaan.

Sofi segera bangkit dan belajar keras menjelang SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).

Berkat semangat dan kerja kerasnya, ia berhasil lolos SNBT dan meraih jurusan impiannya di ITB.

Sofi juga memiliki rekam jejak gemilang dalam berbagai kompetisi sains.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved