Pemprov DKI Tebar Janji Lagi, Kini Sebut Warga Eks Kampung Bayam Bisa Tempati KSB Mulai Pekan Ini
Pemprov DKI Jakarta kembali tebar janji. Warga eks Kampung Bayam disebut sudah bisa menghuni KSB pekan ini, Senin (28/7/2025).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pemprov DKI Jakarta kembali tebar janji kepada warga eks Kampung Bayam, mereka disebut sudah bisa menghuni Kampung Susun Bayam (KSB) pekan ini, Senin (28/7/2025).
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Afan Adriansyah bilang, pemerintah daerah telah memastikan seluruh proses penghunian Kampung Bayam sudah memenuhi aspek legal.
“Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menyelesaikan masalah hunian Kelompok Tani Kampung Bayam sesuai dengan tata kelola pemerintahan dan alas hukum yang berlaku,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (28/7/2025).
Sejak penyerahan kunci dilaksanakan beberapa waktu lalu, sejumlah proses secara simultan terus dilakukan, seperti penyiapan administratif terkait pemanfaatan lahan hingga penerbitan kontrak hunian yang didampingi langsung oleh Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk memenuhi aspek legal.
Selama proses persiapan administratif kontrak hunian, Kelompok Tani Kampung Bayam memperoleh pelatihan dan melaksanakan pembangunan urban farming yang dibiayai oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Afan menyebut, BUMD milik Pemprov DKI Jakarta telah menggelontorkan anggaran hingga Rp854 juta untuk operasional Kelompok Tani, pembangunan urban farming, biaya pelatihan.
Bahkan setiap bulannya, Jakpro disebut Afan juga membayar tagihan listrik hunian sementara sebesar Rp68 juta agar Kelompok Tani Kampung Bayam dapat hidup layak.
“Jakpro juga membiayai program pembangunan urban farming di area JIS sebagai bentuk dukungan pada program Pemprov DKI, mencakup honor/upah Kelompok Tani Kampung Bayam sebagai peserta pelatihan,” ujarnya.
“PT Jakpro juga memenuhi kebutuhan harian warga hunian sementara, karena para kepala rumah tangga sedang mengikuti program pelatihan urban farming,” sambungnya.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini bilang, proses penghunian KSB kini telah memasuki fase final.
Pada Senin (28/7/2025) hingga Selasa (29/7/2025) besok, Kelompok Tani Kampung Bayam dijadwalkan menandatangani kontrak hunian dengan Jakpro dan secara paralel mulai menghuni KSB.
“Kami berharap, seluruh proses bisa diikuti dengan baik. Dengan demikian, proses penghunian pun berlandaskan aspek legal,” tuturnya.
Sebagai informasi, seremonial penyerahan kunci KSB sudah dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno sejak awal Mei lalu.
Saat itu, warga Kampung Bayam dijanjikan bakal segera bisa menempati hunian yang dibangun di era Gubernur Anies Baswedan itu.
Namun kekhawatiran muncul lantaran hingga saat ini warga Kampung Bayam belum juga diizinkan masuk ke hunian yang letaknya persis bersebelahan dengan Jakarta International Stadium (JIS) itu.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.