Kecelakaan Maut di Lampung, Mobil Tabrak Truk Tewaskan Tiga Warga Depok, Terkuak Sosok Alumni UI
Kecelakaan maut di Lampung, mobil tabrak truk tewaskan tiga warga Depok, Minggu (27/7/2025). Terkuak sosok Alumni UI.
TRIBUNJAKARTA.COM - Insiden kecelakaan maut di Lampung, mobil tabrak truk tewaskan tiga warga Depok, Minggu (27/7/2025).
Peristiwa kecelakaan tragis itu tepatnya terjadi di ruas Tol Trans Sumatera (JTTS) Bakauheni–Terbanggi Besar, KM 38+200 jalur B yang mengarah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan sekira pukul 14.25 WIB.
Informasi awal, dua korban tewas di lokasi kejadian. Kemudian dua korban luka berat dan satu korban luka ringan.
Namun, akun instagram Alumni Universitas Indonesia @iluni.ui menginformasikan tiga alumni UI tewas.
Ikatan Alumni Universitas Indonesia (UI) menyampaikan duka cita atas meninggalnya tiga alumni UI, yakni Muhammad Harist (25), Muhammad Naufal Haris (25), dan Badiiuzzaman (28).
Ketiganya warga Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Jasad korban pun langsung dievakuasi ke RSUD Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan.
Ketiga korban tewas yakni:
1.Muhammad Harits bin Asep Handaya, Alumni FIA UI 2018
2. Muhammad Naufal Haris bin Aris Permana, Alumni FEB UI 2018
3. Badiiuzzaman bin Fatudin Ja'Far.
Korban luka berat
1.Yahya Mursyid Robbani (25)
Korban Luka Ringan
1. Zulham Yohanes (51), pengemudi mobil Innova.
Akun instagram Iluni UI menyampaikan ucapan duka cita dalam captionnya:
ILUNI UI menyampaikan ucapan turut berduka cita atas berpulangnya almarhum Muhammad Naufal Haris bin Aris Permana (FEB 2018), almarhum Muhammad Haritsbin Asep Handaya (FIA 2018), dan almarhum Badiiuzzaman bin Fatudin Ja'Far.
Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran dan ketabahan.
ILUNI UI 2022-2025
Kronologi
Korban tewas setelah mobil Toyota Kijang Innova menabrak truk Hino yang sedang berhenti di bahu jalan.
Diduga, pengemudi Innova mengantuk saat mengemudi sehingga kehilangan kendali.
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung, AKBP Indra Gilang Kusuma menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan Toyota Kijang Innova berpelat B 1409 ERT dan truk Hino bernomor polisi BG 8561 OI.
“Toyota Kijang Innova datang dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni. Saat tiba di KM 38+200 B, kendaraan itu menabrak bagian belakang truk Hino yang sedang berhenti di bahu jalan,” ujar Indra, Senin (28/7/2025).
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV.
Hasil sementara mengindikasikan bahwa sopir kehilangan kendali karena mengantuk.
"Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis," kata Indra.
Kecelakaan ini menjadi peringatan serius mengenai pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama dalam perjalanan jauh.
Pihak Ditlantas Polda Lampung mengimbau pengemudi untuk tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk.
"Kami mengingatkan agar pengemudi selalu mematuhi aturan istirahat setiap dua hingga empat jam saat berkendara jarak jauh, demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya," ujar Indra.
Faktor Risiko Berkendara Saat Mengantuk
Mengantuk saat mengemudi dapat menurunkan kemampuan konsentrasi, memperlambat respons, dan meningkatkan risiko kecelakaan fatal.
Fenomena ini dikenal sebagai “microsleep”, yaitu kondisi di mana otak tertidur sejenak meskipun mata terbuka, tanpa disadari oleh pengemudi.
Banyak kecelakaan lalu lintas di jalan tol disebabkan oleh kelelahan dan kurangnya istirahat. Oleh sebab itu, istirahat rutin di rest area dan menjaga kondisi fisik selama perjalanan adalah hal yang sangat penting. (TribunJakarta/Tribunnews.com/Kompas.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.