Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan
Pakar Dapat Info A1 Isi Tas Arya Daru di Rooftop Kemlu, Laptop Diplomat yang Hilang Dibongkar: TPPO?
Praktisi Hukum dan HAM Nicholay Aprilindo dapat info A1 isi tas Arya Daru di rooftop Kemlu. Isi laptop yang hilang dibongkar, soal TPPO?
TRIBUNJAKARTA.COM - Praktisi Hukum dan HAM Nicholay Aprilindo meragukan Arya Daru Pangayunan akan melompat dari rooftop Kementerian Luar Negeri (Kemlu)
Berdasarkan rekaman CCTV, Arya Daru Pangayunan naik ke rooftop lantai 12 sekitar pukul 21.43 WIB pada Senin malam (7/7/2025) atau sehari sebelum ditemukan tewas dengan wajah terbungkus lakban.
Nicholay tidak percaya kondisi tubuh diplomat muda Kemlu itu luka lebam karena aktivitas korban di rooftop Kemenlu.
Pasalnya, banyak luka yang ditemukan di tubuh suami Meta Ayu Puspitantri berdasarkan hasil autopsi.
"Penyebab kematian seseorang bukan dari teori konspirasi atau teori kriminolog >> tapi fakta terjadinya kematian. penyebab kematian. itu ya. Kemudian bekas-bekas kalau terjadi penganiayaan ada bekas-bekas," kata Nicholay dikutip dari HotRoom Metro TV, Kamis (31/7/2025).
"Atau kalau dia mau bunuh diri ya kan setidak-tidaknya dia bisa melakukan berpikir dua kali atau niatnya sudah bunuh diri, dia lakukan," sambungnya.
Nicholay juga mempertanyakan tas kertas milik Arya Daru Pangayunan yang ditinggal rooftop Kementerian Luar Negeri.
Tas tersebut ditemukan di rooftop Gedung Kemlu, tepatnya di samping tangga darurat di lantai 12, sehari setelah Arya ditemukan tewas.
"Kalau dikatakan dia naik di roftoop itu untuk tujuan bunuh diri dia sudah melompat ke bawah. Ngapain dia harus nunggu? ngapain harus ninggalkan tas?" katanya.
Nicholay mendapatkan informasi bahwa dalam tas itu berisi, pakaian yang baru dibelinya, ponsel sekali pakai, GPS namun tidak diungkap polisi.
Kemudian, ada pula laptop milik Arya Daru yang hilang.
"Di dalam laptop itu ada data-data by name by address tentang sindikat TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang), ada informasi A1 (terpercaya)," kata Nicholay.
Mengenai isi dalam tas yang diungkap Nicholay ada yang berbeda dengan penjelasan polisi.
Sebelumnya, Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, tas itu berisi laptop, pakaian, dan obat-obatan.
"Yang ditemukan ada laptop, terus pakaian yang baru dibeli, terus ada beberapa obat-obatan ya yang korban bawa, terus ya pokoknya belanjaan yang baru dia beli, terus beberapa nota, trus beberapa alat-alat kantor lah gitu," kata Reonald, Senin (28/7/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.