Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan

Pakar Dapat Info A1 Isi Tas Arya Daru di Rooftop Kemlu, Laptop Diplomat yang Hilang Dibongkar: TPPO?

Praktisi Hukum dan HAM Nicholay Aprilindo dapat info A1 isi tas Arya Daru di rooftop Kemlu. Isi laptop yang hilang dibongkar, soal TPPO?

Kolase Facebook Arya Daru Pangayunan dan Ist/ Youtube Nusantara TV, Kompas.com
ARYA DARU TEWAS - Penampakan barang belanjaan diplomat Arya Daru yang dibawa ke rooftop Kementerian Luar Negeri. Praktisi Hukum dan HAM Nicholay Aprilindo mendapatkan informasi bahwa dalam tas itu berisi, pakaian yang baru dibelinya, ponsel sekali pakai, GPS namun tidak diungkap polisi. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kemudian menegaskan Arya Daru Pangayunan meninggal dunia tanpa adanya keterlibatan orang lain.

“Disimpulkan bahwa indikator dari kematian ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain,” ujar Wira. 

Wira Satya Triputra mengatakan tak ada peristiwa pidana dalam kasus kematian ayah dua orang anak tersebut.

"Kami simpulkan belum menemukan adanya peristiwa pidana," kata Wira. 

Soal Sidik Jari

Perwakilan Pusat Identifikasi Bareskrim Polri Aipda Sigit Kusdiyanto memastikan sidik jari yang menempel di lakban kuning yang melililit kepala Arya Daru Pangayunan, merupakan milik korban. 

"Hasil tim identifikasi, pencarian sidik jari di lakban yang diperoleh (adalah) sidik jari ADP," ungkap Sigit.

Sigit menjelaskan, tim identifikasi menggunakan teknik kimia basa dengan pewarna kristal violet dalam pemeriksaan sidik jari di lakban yang melilit kepala ADP.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, ditemukan beberapa sidik jari, tetapi hanya satu yang layak untuk diperiksa lebih lanjut. 

"Kami periksa lebih lanjut, diperoleh dan dibandingkan dengan sidik jari yang dimiliki ADP. Sesuai dengan kaidah keilmuan, minimal 12 karakteristik yang harus ada, harus sama. Sidik jari tersebut memenuhi kriteria persyaratan 12 titik yang sama," imbuhnya.

Sebelumnya, Arya ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Wajah korban terlilit lakban dan pintu kamar terkunci dari dalam dengan sistem smart lock, yang hanya bisa diakses oleh Arya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved