Relokasi Pasar Barito

Taman Bendera Pusaka Segera Dibangun, Pedagang Pasar Barito Diminta Kosongkan Lapak

Pemkot Jakarta Selatan memberi tenggat hingga 3 Agustus bagi pedagang Pasar Barito untuk segera mengosongkan lapak dagangan mereka.

|

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, BLOK M - Pemkot Jakarta Selatan memberi tenggat hingga 3 Agustus bagi pedagang Pasar Barito untuk segera mengosongkan lapak dagangan mereka.

Pasalnya, lokasi lapak dagangan mereka bakal dibongkar demi memuluskan rencana Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membangun Taman Bendera Pusaka.

Adapun Taman Bendera Pusaka merupakan gabungan dari tiga taman yang terletak di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.

Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar menyebut, pihaknya siap mendukung penuh proses relokasi, termasuk menyiapkan kendaraan angkut bagi para pedagang.

“Kami memastikan akan turut membantu pemindahan barang pedagang sesuai permintaan yang disampaikan menggunakan kendaraan Satpol PP,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/8/2025).

Anwar menambahkan, pihaknya bakal turut melibatkan unsur kelurahan, kecamatan, Satpol PP, hingga Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) dalam proses relokasi.

Para pedagang pun diberi kebebasan untuk memilih lokasi usaha sementara, baik di wilayah Jakarta Selatan maupun wilayah lain agar kegiatan ekonomi mereka tetap berjalan.

“Penataan kawasan ini akan dilakukan secara bertahap dengan pendekatan dialogis dan kolaboratif, agar tidak mematikan sumber penghidupan warga,” tuturnya.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini menambahkan, sejak beberapa hari lalu sudah banyak pedagang yang mulai mengosongkan lapak mereka.

“Kalau ini sudah benar-benar kosong, nanti sepenuhnya akan menjadi kewenangan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta untuk tindak lanjutnya,” kata Anwar.

Anggarkan Rp50 Miliar untuk Taman Bendera Pusaka

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalokasikan anggaran hingga Rp50 miliar untuk program penggabungan tiga taman yang ada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Fajar Sauri bilang, dana puluhan miliar itu tak berasa dari kas daerah melainkan dari Koefisien Lantai Bangunan (KLB).

“Iya tidak pakai APBD, nanti dibangun pakai KLB. Anggarannya Rp50 miliar untuk tiga taman,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (1/8/2025).

Adapun ketiga taman yang akan digabungan itu ialah Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved