PDIP Tak Sepakat Usulan Fraksi Gerindra soal Kartu Janda Jakarta: Program yang Ada Dulu Aja

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah merespons usulan Fraksi Partai Gerindra soal Kartu Janda Jakarta (KJJ).

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
MERESPONS KARTU JANDA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah di Kantor DPRD Jakarta, Senin (4/8/2025). Ia merespons usulan Fraksi Gerinda soal Kartu Janda Jakarta (KJJ). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah merespons usulan Fraksi Partai Gerindra soal Kartu Janda Jakarta (KJJ).

Menurut Politikus PDIP itu, perhatian terhadap ibu tunggal di Jakarta bisa dilakukan melalui program yang sudah ada.

"Untuk kartu janda ya, jadi mungkin fokus yang ada dulu, karena kan yang ada kan masih banyak yang perlu diperbaiki," kata Ima kepada wartawan, Senin (4/8/2025). 

Menurut nya, usulan Fraksi Partai Gerindra bisa saja diakomodir melalui program bantuan atau subsidi yang sudah ada seperti misalnya Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Melalui KJP, Pemprov DKI Jakarta bisa membantu memenuhi kebutuhan pendidikan anak warga berstatus ibu tunggal agar meringankan beban. 

"Kalau misalkan dalam arti tidak punya suami, kita cross check dulu apakah punya anak. jadi anaknya kita penuhi dulu pendidikannya, kesehatannya, dan lain sebagainya, itu juga bisa mengurangi dari beban dari si ibu tersebut," ucapnya.

Alih-alih membuat program baru bernama KJJ, Ima lebih sepakat agar Pemprov memperbaiki layanan bantuan sosial, pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat agar lebih luas cakupan penerima manfaatnya.

"Jadi kalau saya pribadi lebih, memperbaiki yang ada dulu aja," sambungnya. 

Untuk ibu tunggal yang masih di usia produktif, Ima mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta bisa memberikan pelatihan keterampilan. 

"Pemda DKI juga harus kerja sama dengan perusahaan-perusahaan bagaimana ketika sudah dilatih bisa menyalurkan. Saya lebih setuju kalau misalkan untuk yang masih produktif, kita latih, bukan kita terus-terus beri bantuan," tegas dia. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved