Polemik Penggusuran Pedagang Pasar Barito, Pramono Klaim Sudah Lakukan Sosialisasi Sejak Lama

Polemik Penggusuran Pedagang Pasar Barito, Pramono Klaim Sudah Lakukan Sosialisasi Sejak Lama

Kompas. com/Muhammad Isa Bustomi
POLEMIK PASAR BARITO - Kondisi kios pedagang hewan dan parcel di Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/5/2020). Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung angkat suara soal polemik penggusuran pedagang di Pasar Barito, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung angkat suara soal polemik penggusuran pedagang di Pasar Barito, Jakarta Selatan.

Orang nomor satu di Jakarta ini pun tetap ngotot bakal menggusur para pedagang meski mendapat kecaman dari banyak kalangan, khususnya DPRD DKI Jakarta.

Pramono berdalih, sosialisasi terkait pembongkaran lapak pedagang sudah dilakukan jauh-jauh oleh pemerintah daerah.

“Ketika Pemerintah Jakarta sudah memutuskan dan kami mempersilakan Wali Kota Jakarta Selatan dan jajarannya sudah melakukan sosialisasi, dan sebenarnya sudah berlangsung cukup lama,” ucapnya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025).

Sosialisasi disebut Pramono, sudah langsung dilakukan begitu Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk membangun Taman Bendera Pusaka.

Sebagai informasi, Taman Bendera Pusaka merupakan gabungan dari tiga taman yang ada di kawasan Blok M yaitu Taman Ayodya, Taman Leuser, dan Taman Langsat.

Pemprov DKI memiliki wacana untuk menggabungkan tiga taman itu dengan dibangunnya jembatan dan terowongan penghubung.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, para pedagang di Pasar Barito pun dikorbankan, lapak dagangan mereka bakal dibongkar dalam waktu dekat.

Pemprov DKI Jakarta pun sudah memberi tenggat bagi mereka untuk mengosongkan lapak dagangan mereka palit telat Minggu (3/8/2025) kemarin.

“Tanggal 3 itu adalah batas terakhir dan kami dalam waktu dekat akan menyelenggarakan groundbreaking,” ujarnya.

“Sehingga demikian, hal yang berkaitan dengan pasar burung di Pasar Barito itu saya sudah meminta kepada jajaran Pemkot Jakarta Selatan untuk menyelesaikan. Dan saya yakin akan selesai,” ujarnya.

Pramono pun tak bergeming dengan banyaknya desakan untuk menunda pembongkaran lapak di Pasar Barito itu.

Sebab ia menyebut, seluruh pedagang sudah setuju untuk segera direlokasi ke tempat lain yang sudah disediakan.

“Mereka sudah menandatangani akan pindah tanggal 3 Agustus kemarin,” kata Pramono.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved