Cerita Kriminal

Berhari-hari Disekap, 3 Calon ABK Kapal Ikan Kabur dari Mess Tempat Penampungan di Muara Baru Jakut

Tiga calon anak buah kapal (ABK) kabur dari mess tempat penampungan mereka di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (1/8/2025) lalu.

Dok. Istimewa
CALON ABK DISEKAP - Tiga calon ABK kapal ikan yang berhasil kabur dari mess tempat mereka disekap di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Tiga pemuda asal Majalengka, Jawa Barat ini kabur karena disekap dan calo yang merekrut mereka ingkar janji. (Dok. Istimewa). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Tiga calon anak buah kapal (ABK) kabur dari mess tempat penampungan mereka di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (1/8/2025) lalu.

Selain karena disekap, mereka melarikan diri dari tempat penampungan itu lantaran calo yang merekrut calon ABK itu tak menetapi janji sesuai kontrak awal.

Ketiga calon ABK yang kabur masing-masing ialah Richi Andrea (20), Ahmad Syawaludin (17), dan Ryan Hidayat (20).

Mereka sama-sama merupakan warga Majalengka, Jawa Barat, yang telah lebih dari empat hari disekap di dalam tempat penampungan tersebut.

Richi mengungkapkan, dirinya dan kedua rekannya nekat kabur dengan cara melompati kamar mereka menuju ke pinggir Waduk Pluit.

Ketiga calon ABK itu pun menceburkan diri ke dalam waduk dan berjalan di tepian hingga mereka menemukan rumah warga di RT 19 RW 17 Kelurahan Penjaringan.

"Saya bertiga turun ke bawah, lewat pinggir waduk itu kita nyemplung. Kedalamannya seleher, kita jalan lewat pinggir," ucap Richi, Rabu (6/8/2025).

Richi mengatakan, dirinya kabur setelah empat hari berada di dalam mess penampungan itu.

Selama berada di sana, Richi dan para calon ABK lainnya disekap oleh para penjaga mess.

Ketika mereka keluar rumah, para penjaga mess akan membuntuti.

Pun ketika mereka bekerja handphone mereka akan disita oleh para anak buah calo dari agensi yang merekrut mereka.

"Kita nggak boleh keluar sama sekali. Kalo ke warung juga diikutin. Waktu pertama saya datang itu di dalam mess ada lebih dari 15 orang, ada yang kabur, ada yang pasrah," kata Richi.

Sebelum tiba di Jakarta, Richi dan dua rekannya dijanjikan pekerjaan sebagai ABK kapal ikan dengan gaji Rp 5-6 juta.

Tiga pemuda itu juga dijanjikan kontrak hanya 4 bulan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved