Jadi Anggota DPRD Kecantikan Bella Sofie Dinyinyiri, Disebut Rajin Jualan di Tiktok dari Urus Rakyat
Di Kursi DPRD Kecantikan Bella Sofie Dinyinyiri, Disebut Rajin Jualan di Tiktok daripada Urus Rakyat
"Setelah reses, kita ajukan aspirasi untuk rakyat, tapi pemerintah bilang tidak ada anggaran. Kalau begitu, DPRD mau kerja apa? Lebih baik Bu Bella jualan, dapat rejeki tambahan, lalu gajinya dibagi ke masyarakat. Apa itu juga salah?" bebernya.
Ia pun mengatakan bahwa Bella Shofie tidak hadir pada beberapa kegiatan DPRD Kabupaten Buru bukan tanpa alasan.
Kata Daniel, surat izin diberikan Bella Shofie lebih dari satu kali terkait mangkirnya dia pada angenda-agenda tersebut.
“Itu ada suratnya, dan bukan sekali,” kata Daniel.
Meski beberapa kali absen, ia lalu menyebut Bella Shofie aktif dalam sejumlah rapat. Bahkan ia juga aktif dalam kegiatan reses.
Bella tercatat mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai bentuk peningkatan kapasitas anggota dewan.
“Semua ada fotonya,” kata Daniel.
Tak harus absen di kantor tiap hari
Di samping itu, Daniel Rigan juga menyebut kehadiran fisik di kantor DPRD tidak dijadikan ukuran utama dalam menilai kinerja seorang anggota dewan.
Hal ini dikatakan Daniel menanggapi polemik ketidakhadiran Bella Shofie di kantor DPRD Kabupaten Buru.
“DPRD itu bukan kayak sekolah atau PNS yang setiap hari datang melaporkan diri, itu tidak ada seperti itu,” jelasnya pada TribunAmbon.com via telepon,Rabu (6/8/2025).
Ia menyebut penilaian terhadap kinerja legislatif tidak bisa hanya dilihat dari absensi semata.
Daniel pun menegaskan bahwa istrinya itu tetap menjalankan tugas sebagai wakil rakyat meski tidak selalu hadir di kantor.
“Bella Sofie selalu turun untuk bantu masyarakat buru terutama anak yatim,janda dan pembagunan mesjid,” pungkasnya.
(TRIBUNAMBON)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.