Kecelakaan Hari Ini

Truk Rem Blong Hantam Banyak Kendaraan di Tol Semarang, Pengakuan Sopir Bikin Melongo: Sakit!

Kecelakaan beruntun mengerikan terjadi di Tol Semarang ketika sebuah truk dengan rem blong menghantam banyak kendaraan di depannya.

Editor: Wahyu Septiana
Istimewa via Tribun Jateng
KECELAKAAN MAUT - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Srondol KM 432 Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (8/8/2025) sekira pukul 18.30 WIB. Diduga kecelakaan tersebut melibatkan 15 kendaraan dari mobil hingga truk kontainer. Belum diketahui penyebab, kronologi kecelakaan, dan ada atau tidaknya korban jiwa maupun luka akibat insiden ini. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kecelakaan beruntun mengerikan terjadi di Tol Semarang ketika sebuah truk dengan rem blong menghantam banyak kendaraan di depannya.

Kecelakaan beruntun ini terjadi pada hari Jumat (8/8/2025) malam.

Lokasinya berada di ruas Tol Semarang Seksi C KM 432, tepatnya di daerah Tandang, Candisari.

Enam kendaraan yang terlibat dalam insiden ini antara lain truk kontainer, truk bak muatan tepung, truk boks, serta tiga mobil pribadi yaitu Innova, Pajero, dan BR-V.

Suara benturan keras disertai jeritan membuat suasana panik tak terhindarkan.

Di tengah evakuasi dan kemacetan parah yang mengular, Heri akhirnya membuat pengakuan yang menyebabkan kecelakaan beruntun terjadi.

Ia dengan pasrah mengaku bahwa truk besar yang ia kemudikan mengalami kegagalan fungsi rem atau rem blong.

Pengakuan ini menjadi titik awal dari penyelidikan kecelakaan hebat yang melibatkan total enam kendaraan.

Heri, sang sopir kontainer, ditemukan selamat di antara puing-puing kabin truknya yang hancur.

Meskipun ia selamat, kondisinya tampak terluka dan ia terlihat kesulitan untuk berjalan.

Telinga kanannya pun tampak mengeluarkan darah.

“Saya belum tahu kondisi saya, belum ke dokter," ujarnya sambil duduk di rerumputan di median jalan tol, dikutip dari TribunBanyumas.

"Sakit di tangan di badan juga,” lanjutnya.

Saat ditanya mengenai pemicu dari kecelakaan tersebut, ia memberikan sebuah pengakuan yang singkat dan pasrah.

“Saya tahunya blong, sudah tidak apa-apa lagi,” imbuh Heri.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved