Sambut 100 Tahun Gontor, 15 Ribu Pemuda Muslim Dari Berbagai Negara Akan Ikut Pramuka di Cibubur
Sambut 100 Tahun Gontor, 15 Ribu Pemuda Muslim Dari Berbagai Negara Akan Ikut Pramuka di Cibubur
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebanyak 15.000 pemuda muslim dari berbagai negara akan mengikuti kegiatan Pramuka Muslim Dunia World Moslem Scout Jamboree (WMSJ) 2025 di Bumi Perkemahan Cibubur pada 9-14 September 2025.
Ketua Panitia WMSJ 2025, Riza Azhari mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah kegiatan yang mengandung nilai keislaman selaras dengan prinsip universal, persatuan dan peradaban.
Dalam kegiatan tersebut juga akan diselipkan pula materi mengenai wawasan kebangsaan dan Asta Cita gagasan Presiden Prabowo Subianto.
"Kami siap menyambut peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara dengan sepenuh tenaga, pikiran dan semangat," ujar Riza saat konfrensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2025).
Riza menjelaskan, kegiatan WMSJ 2025 ini juga menjadi rangkaian menyambut 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor.
Menurutnya, WMSJ adalah implementasi nyata semangat pendidikan karakter pramuka yang telah berjalan puluhan tahun di Gontor.
"Acara ini sebagai milestone nyata pendidikan karakter ala Gontor yang telah melahirkan ribuan alumni berkiprah di berbagai bidang di seluruh dunia," tuturnya.
Sejauh ini sudah ada 15 negara yang konfirmasi akan mengirimkan pemuda muslimnya untuk mengikuti gelaran WMSJ di Cibubur.
Mereka di antaranya Malaysia, Brunei, Tunisia, Maroko bahkan Australia.

Menteri Agama RI periode 2014-2019, Lukman Hakim Saifuddin yang turut hadir menilai WMSJ sebagai momentum persatuan pemuda muslim dunia.
Pria yang juga alumni Gontor ini menyebut WMSJ bukan sekadar pertemuan, tetapi juga sarana membangun narasi Islam yang damai, toleran dan berperadaban.
Menurutnya, WMSJ mengusung tiga nilai universal sesuai ajaran Islam yakni tentang peradaban, persatuan dan perdamaian.
"WMSJ menjadi medium baru bagi anak muda muslim untuk menangkal narasi negatif atau hoaks tentang Islam yang beredar," ujarnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.