Tawuran Pecah Lagi di Manggarai, Gubernur Pramono: Ada yang Sengaja Divideo dan Diviralkan

Gubernur Pramono Anung menduga, aksi tawuran yang kembali terjadi Manggarai, Jakarta Selatan sengaja dibuat demi viral di media sosial.

Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com
TAWURAN DIVIRALKAN - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di JXB BNI City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (31/7/2025). Pramono Anung menduga, aksi tawuran yang kembali terjadi Manggarai, Jakarta Selatan sengaja dibuat demi viral di media sosial. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menduga, aksi tawuran yang kembali terjadi Manggarai, Jakarta Selatan sengaja dibuat demi viral di media sosial.

“Tawuran ini adalah persoalan yang sekarang terus terang masih sering terjadi," ucapnya di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/8/2025).

"Memang ada beberapa tawuran itu semacam sengaja diviralkan, dibuat videonya, dibuat kontennya,” sambungnya.

Oleh karena itu, Pramono mengaku sudah meminta jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk berkoordinasi aparat penegak hukum menindak orang-orang itu.

Menurutnya, sanksi tegas harus diberikan untuk memberikan efek jera kepada para remaja yang doyan tawuran demi konten.

“Kami dengan Satpol PP dan tentunya aparat penegak hukum, siapapun yang melakukan, mengkontenkan ini tentunya harus kami cari bersama-sama dan harus diambil tindakan,” ujarnya.

Sebelumnya, aksi tawuran antarwarga pecah di underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).

Dalam video yang diterima, dua kelompok warga terlibat saling serang dengan menyalakan petasan ke arah lawan.

Selain itu, para pelaku tawuran juga melemparkan batu dan botol minum kemasan.

Beberapa dari mereka terlihat membawa senjata tajam jenis celurit dan berlari mengejar kelompok lawannya.

Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan mengatakan, aksi tawuran tersebut melibatkan warga dari RW 04 dan RW 12 Kelurahan Manggarai.

Iwan menuturkan, tawuran hanya berlangsung selama 15 menit dan sudah dibubarkan polisi sejak 18.00 WIB.

"Alhamdulillah sudah bisa dikendalikan 15 menit. Tidak ada korban. Begitu (tawuran) pecah, anggota kita langsung berusaha untuk melerai, bubarkan," ujar Kapolsek.

Ia memastikan tidak ada korban dalam peristiwa ini. Arus lalu lintas yang sempat tersendat juga sudah kembali normal.

"Sekarang sudah kondusif," ucap Iwan.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved