5 Fakta Pelajar Niat Demo Buruh di DPR Hari Ini: Bawa Anak Panah, Isi Grup WA 'Sudah Siap Tempur?'

Lima fakta pelajar niat demo di DPR RI hari ini, Kamis (28/8/2025). Berangkat pagi buta bolos sekolah, bawa anak panah.

Wartakotalive/Ramadhan LQ/TribunJakarta/Istimewa
PELAJAR IKUT DEMO - Sebanyak 30 pemuda yang turun dari commuter line diamankan aparat di Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). Satu pelajar yang hendak demo di depan Gedung DPR RI ketahuan membawa panah di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Padahal, aksi demonstrasi hari ini dilakukan kelompok buruh

4. Pelajar Karawang Bolos Sekolah

Sebanyak 44 pelajar SMK Karawang yang bolos sekolah diamankan polisi. Mereka akan berangkat ke Jakarta untuk ikut unjuk rasa.

Pelajar dari berbagai sekolah di Karawang itu menumpang kendaraan truk. Mereka terjaring di perbatasan Karawang-Bekasi, kamis (28/8/2025).

"Betul, mau ke Jakarta unjuk rasa," kata Kasat Sabhara Polres Karawang, AKP Wahyu Kurniawan, Kamis.

Pelajar-pelajar itu kemudian digiring ke Mapolres Karawang menggunakan mobil truk dalmas untuk dimintai keterangan.

Polisi juga mengamankan empat pelajar yang hendak unjuk rasa ke Jakarta di Stasiun Karawang.

Di lain pihak, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, menuturkan polisi telah mengamankan ratusan siswa yang hendak menuju Gedung DPR RI di Jakarta. Mereka yang diamankan berasal dari Bekasi, Indramayu, Cirebon, Purwakarta, Depok, dan Cianjur.

"Telah diamankan para pelajar dari berbagai sekolah yang hendak ikut unras di Jakarta. Sementara masih didata dan diamankan di Pospol Tanjungpura, Karawang," katanya.

5. Polisi Datangi Sekolah di Depok

Polres Metro Depok mengadakan sosialisasi dan himbauan larangan pelajar mengikuti aksi demonstrasi di gedung DPR RI, Jakarta. 

Dalam aksinya, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras mendatangi sejumlah sekolah di wilayahnya, Kamis (28/8/2025).

Waras berbincang langsung dengan kepala sekolah dan guru agar siswa-siswinya tidak mengikuti aksi demonstrasi

Selain itu, para pelajar, khususnya laki-laki dikumpulkan di aula untuk diberikan himbauan.

“Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi agar para pelajar tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa yang digelar di Jakarta,” kata Waras.

Pihak kepolisian bersama pihak sekolah juga melakukan pengecekan terhadap barang bawaan pelajar serta absensi kehadiran guna memastikan tidak ada siswa yang ikut dalam aksi unjuk rasa.

“Apabila terdapat pelajar yang terbukti ikut serta dalam aksi unjuk rasa, maka akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.  (TribunJakarta.com/TribunJabar/TribunDepok/Wartakota)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved