Makin Panas 2 Pendukung Jokowi 'Saling Serang', Borok Noel Diungkap Silfester Matutina: Sangat Kejam
Dua sosok di lingkaran pendukung Joko Widodo tampak saling serang kian memanas yakni Silfester Matutina dan Immanuel Ebenezer alias Noel.
Lebih lanjut, Silfester tag ragu mengecam tindakan Noel yang diduga turut terlibat dalam pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"Banyak yang tertipu karena Noel sering meminta uang dengan iming iming jabatan dan proyek padahal semuanya fiktif," kata Silfester Matutina.
"Jadi saya tidak kaget ketika Noel ditangkap KPK karena Pemerasan dan Korupsi," sambungnya.
Menurutnya, jika ada yang mengatakan kasus Korupsi Noel adalah penjebakan itu tidak benar.
Sebab, kata Silfester Matutina, Noel secara sadar melakukan pemerasan.

"Karena sesuai pernyataan resmi KPK juga bahwa sudah ada aliran dana ke rekening Noel dan juga ada penyitaan kendaraan hasil pembelian uang korupsi," lanjut Silfester Matutina.
Untuk itu Silfester mengapresiasi kinerja KPK yang telah menyelamatkan uang rakyat kecil para pekerja/buruh yang tadinya pengurusan sertifikat K3 hanya Rp 270 ribu digelembungkan menjadi Rp 6 juta rupiah.
"Perilaku Noel Cs ini sangat tidak bisa ditolerir karena sangat kejam menghisap darah rakyat kecil yang harusnya ditolong."
"Untuk KPK teruslah berbuat melawan para koruptor yang menghisap darah rakyat kecil," tegas Silfester Matutina.
Pernah Berseteru
Ternyata Silfester Matutina dengan Immanuel Ebenezer alias Noel pernah saling bersitegang dalam acara Dua Arah di Kompas TV, Jumat (15/8/2025).
Dalam acara tersebut, Noel sempat menyebut Silfester Matutina sebagai penggerak aksi demonstrasi pencopotan Noel dari jabatan Komisaris PT Mega Eltera pada tahun 2021.
Silfester Matutina menyesalkan pernyataan Noel yang menuduhnya sebagai penginisiasi demonstrasi.
"Memang benar saat itu banyak relawan marah dan kecewa hingga melakukan demonstrasi, tapi saya dan organisasi saya tidak ikut serta," ujar Silfester Matutina.
Ia menegaskan bahwa demonstrasi tersebut digerakkan oleh organisasi lain, bukan oleh Solidaritas Merah Putih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.