Apalagi, sambal yang Yus sajikan agak berbeda dengan pecel ayam di kaki lima.
Baca: Betawi Jaman Now di Festival Internasional Kuliner dan Budaya Betawi di Taman Ismail Marzuki
Ia menambahkan minyak agak banyak dengan cabai hijau yang terasa gurih di mulut.
Ia mengaku telah berjualan 'pecel ayam keliling' selama satu tahun belakangan yakni sejak 2017.
Pria yang tinggal di Gang Betet, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara tersebut berkeliling sejak siang sampai malam hari.
"Saya mutarnya mah sekitaran sini (Komplek Dewa Ruci) saja. Kayaknya cuma saya saja deh yang begini," pungkas Yus.