Baca: Tabrakan Kopaja dan Mobil Honda HRV di Gedung Wisma Bakrie Seperti Hujan Pecahan Kaca
Di sekitar area pun terdapat empat jalan menuju pemukiman warga.
Yakni jalan Kramat Sawah, jalan Kramat Pulo, jalan Kramat Pulo Gundul, dan jalan Kawi-Kawi.
Keluar masuknya kendaraan dari pemukiman warga turut berimbas pada kemacetan yang terjadi.
Rudi menambahkan, kemacetan di area perlintasan Gang Sentiong kian parah saat bulan Ramadan.
"Kalau bulan puasa, mulai jam empat sore tuh di sini makin macet. Jadi makin rawan kecelakaan, antara pengendara atau pun antara pengedara dengan kereta api," ujarnya.
Selain berdekatan dengan pemukiman warga, ditutupnya perlintasan kereta api dekat Pasar Gaplok pun turut menambah kemacetan.
"Abis perlintasan pasar Gaplok ditutup di sini jadi makin macet, harusnya sih itu perlintasan dibuka lagi," ucapnya.
Baca: Aparat Polres Tangsel Tangkap Pria Spesialis Pencuri di Kamar Indekos Wanita
Senada dengan Rudi, Ahmad (53) yang juga merupakan warga sekitar mengatakan penutupan perlintasan pasar Gaplok membuat kemacetan di perlintasan Gang Sentiong.
"Jadi semakin macet, apalagi ini jalannya memang sudah sempit," keluhnya.
Sebagai informasi, perlintasan kereta api pasar Gaplok setelah terjadi kecelakaan besar.
Kecelakaan tersebut melibatkan antara kereta Walahar Ekspres rute Tanjung Priok-Purwakarta dengan mobil.
Dua orang tewas dalam kecelakaan menyebabkan gerbong kereta api terbakar pada Selasa (13/6/2017).