Sebelumnya, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku sakit hati jika ada pelarangan membahas politik di masjid.
"Sakit (hati) saya, kalau ada yang bilang masjid dilarang untuk bicara politik," kata Gatot saat mengikuti dialog di Masjid Kampus UGM Yogya, Jumat (4/5/2018).
Pernyataan tersebut mengundang kritik dari Tsamara.
"Saya yakin sebagai mantan pimpinan dari TNI yang melahirkan para pejuang penjaga NKRI, Pak Gatot sadar betul bahwa yang dilarang adalah bicara politik praktis yang pasti bersifat partisan," ujar Tsamara, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/5/2018).
Sehingga Gatot, kata politisi muda itu, tidak perlu merasa sakit hati lantaran pelarangan berpolitik di rumah ibadah tersebut.
"Jadi tidak perlu sampai sakit hati,” kata Tsamara. (*)
TribunJakarta.com/ Siti Nurjannah Wulandari